Intisari-Online.com —Ketika kita berada dalam sebuah perjalanan dengan menggunakan pesawat terbang, kita akan diminta untuk mematikan ponsel dan alat elektronik.
Bahkan petugas penerbangan selalu memastikan kita untuk melakukan aturan ini dengan patuh khususnya pula saat pesawat lepas landas dan mendarat. Jika Anda belum menyadari mengapa hal ini perlu dilakukan, simak penjelasan berikut ini.
Saat pesawat lepas landas dan mendarat akan ada peringatan khusus untuk mematikan semua alat elektronik. Berdasarkan pendapat ilmuwan, emisi radio dari perangkat elektronik dapat menganggu sistem elektronik pesawat.
Dan waktu yang paling kritis adalah saat lepas landas dan mendarat. Apalagi komunikasi pilot dengan air traffic controllers paling banyak terjadi masa tersebut. Jika perangkat elektronik penumpang hidup pada saat tersebut, radiasinya mungkin menghambat proses komunikasi. Hal ini juga dapat menyebabkan beberapa instrumen di pesawat tidak berfungsi dengan baik.
Walau banyak ahli yang menyebutkan bahwa ponsel tidak terlalu memberi efek dan dampak pada pengoperasian perangkat pesawat, hampir semua perusahaan penerbangan menyarankan untuk tetap berhati-hati dalam hal ini. Mereka meminta untuk semua perangkat elektronik seperti ponsel, game, dan laptop dimatikan sepanjang perjalanan.
Biasanya, ketinggian pesawat dari permukaan laut adalah sekitar 3.048 meter (10.000 kaki) ketika lepas landas dan mendarat. Kemungkinan sekitar 15-20 menit waktu diperlukan untuk menyesuaikan jarak tersebut. Nah, di dalam waktu tersebutlah harus dipastikan tidak ada gangguan sinyal radio dari perangkat elektronik itu.
Gangguan yang berasal dari perangkat elektronik bisa sangat membahayakan. Bahkan bisa mempengaruhi sistem listrik di kabel-kabel di pesawat. Hal ini bisa terjadi ketika sinyal radio perangkat elektronik mengganggu gelombang radio dengan frekuensi yang sama frekuensinya dengan yang ada di pesawat.
Nah kalau Anda menggunakan pesawat setiap kali mudik sebaiknya patuhi aturan penting ini ya, sahabat Intisari!
(whydo.com)