Intisari-Online.com – Selama ini mungkin kita menganggap otak sebagai bagian yang tak bisa diganggu gugat demi kehidupan manusia. Walau begitu, pria ini kehilangan hampir seluruh otaknya namun berhasil hidup normal dengan keluarganya.
Tahun 2007 silam, ilmuwan melaporkan bahwa seorang pria asal Perancis yang berusia sekitar 40 tahun datang ke sebuah klinik dengan keluhan sakit pada tungkai kakinya. Sejak kecil, ia sudah memiliki keluhan yang sama karena ventrikel (kamar/katup) pada otaknya terisi dengan caitan.
Tim dokter kemudian melakukan pemindaian atas otak pria itu dan menemukan bahwa hampir seluruh bagian otaknya sudah bengkak gegara cairan tersebut. Melihat kondisi yang sudah parah tersebut, tim dokter tak punya pilihan lagi selain mengambil hampir seluruh otaknya dan hanya menyisakan sedikit lapisan neuron di kepala pria tersebut.
Uniknya, pria itu sama sekali tidak mengalami gangguan. Hingga saat ini ia hidup normal, bahkan berkecukupan, dengan istri dan kedua anaknya. Pria itu seakan hidup tanpa sadar bahwa sebagian besar otaknya pernah diambil.
Peneliti memang tak pernah merinci bagian apa saja yang telah diambil. Namun mereka berkata bahwa bagian-bagian yang diambil itu sebelumnya dinilai sangat penting untuk kesadaran manusia. Kini, mereka mempertanyakan lagi sebenarnya bagian otak manakah yang bisa dianggap vital untuk kesadaran dan kehidupan manusia?
(iflscience.com)