Bagaimana Proses Sebuah Identitas Terbentuk?

Intisari-online.com - Dalam soal PKN Kelas X Halaman 131 memuat soal berjudul "Bagaimana proses sebuah identitas terbentuk?"

Nah, kali ini Intisari Online akan membantu memberikamn jawaban dari pertanyaan di atas.

Jawaban:

identitas adalah ciri-ciri atau keadaan khusus yang melekat pada seseorang, kelompok, atau sesuatu yang membedakannya dengan yang lain.

Identitas juga merupakan cerminan diri yang berasal dari berbagai faktor biologis, psikologis, dan sosiologis yang mendasari tingkah laku seorang individu.

Proses terbentuknya identitas dapat dipahami melalui dua aspek, yaitu eksplorasi dan komitmen.

Eksplorasi adalah proses mencari dan mengeksplorasi berbagai pilihan dan alternatif yang ada dalam diri seseorang.

Komitmen adalah proses menentukan dan mempertahankan pilihan atau alternatif yang dianggap paling sesuai dengan diri seseorang.

Menurut Stuart Hall, seorang sosiolog yang menggagas teori tentang proses pembentukan identitas, ada tiga cara sebuah identitas terbentuk, yaitu:

1. Dari pemberian atau berkah dari lahir atau given. Identitas ini terbentuk secara alamiah sedari lahir, seperti jenis kelamin, ras, warna kulit, bentuk mata, rambut, dan lain-lain.

Identitas ini bersifat tetap dan tidak dapat diubah.

2. Dari desain atau rekayasa. Identitas ini terbentuk dari hasil proses sosialisasi dan interaksi dengan lingkungan sosial, budaya, ekonomi, politik, dan lain-lain.

Baca Juga: Apakah Globalisasi Berpengaruh Terhadap Pembentukan Identitas Kita?

Identitas ini bersifat dinamis dan dapat berubah sesuai dengan kondisi dan realita yang dihadapi.

3. Dari perlawanan atau resistensi. Identitas ini terbentuk dari hasil perlawanan atau penolakan terhadap identitas yang diberikan atau didesain oleh pihak lain.

Identitas ini bersifat kritis dan oposisional terhadap dominasi atau hegemoni yang ada.

Soal :Sebutkan jenis identitas individu dan identitas kelompok selain yang sudah dicontohkan dalam materi pembelajaran?

Jawaban:

Identitas individu adalah ciri-ciri atau keadaan khusus yang melekat pada seseorang yang membedakannya dengan yang lain.

Identitas kelompok adalah ciri-ciri atau keadaan khusus yang melekat pada suatu kelompok yang membedakannya dengan kelompok lain.

Jenis identitas individu dan identitas kelompok selain yang sudah dicontohkan dalam materi pembelajaran adalah sebagai berikut:

Identitas individu:

Identitas seksual: identitas yang berorientasi pada seksual setiap orang yang berbeda-beda, seperti heteroseksual, homoseksual, biseksual, aseksual, dan lain-lain.

Identitas kebiasaan: identitas yang berkaitan dengan aktivitas atau hobi yang dilakukan oleh seseorang secara rutin atau sesekali, seperti membaca, menulis, bermain musik, olahraga, dan lain-lain.

Baca Juga: Bagaimana Metode Penyelesaian yang Dilakukan Pemerintah Dalam Menyelesaikan Sengketa Batas Wilayah Blok Ambalat?

Identitas makanan favorit: identitas yang berkaitan dengan jenis makanan atau minuman yang paling disukai oleh seseorang, seperti nasi goreng, soto, bakso, teh manis, kopi, dan lain-lain.

Identitas kelompok:

Identitas nasional: identitas yang menunjukkan kewarganegaraan atau negara asal dari suatu kelompok orang, seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Amerika Serikat, dan lain-lain.

Identitas agama: identitas yang menunjukkan keyakinan atau ajaran agama yang dianut oleh suatu kelompok orang, seperti Islam, Kristen, Hindu, Buddha, Konghucu, dan lain-lain.

Identitas suku: identitas yang menunjukkan asal-usul etnis atau budaya dari suatu kelompok orang, seperti Jawa, Sunda, Batak, Dayak, Minangkabau, dan lain-lain.

Artikel Terkait