Intisari-Online.com - Ada yang mengatakan, bila berkarir sesuai dengan passion yang kita miliki akan memudahkan kita dalam bekerja dan meraih kesuksesan dalam berkarier. Memang banyak yang menginginkan berkarir sesuai dengan passion. Namun, tak sedikit pula yang berkarir tak sesuai dengan keinginan, cita-cita, dan passion. Lantas, bagaimana jika pekerjaan tak sesuai passion, apa jadinya?
Menurut Ria Kurniawati, M.Psi, ada berbagai alasan sehingga seseorang harus memilih karir atau passion dan akhirnya pilihan untuk bekerja tak sesuai passion, di antaranya karena tuntutan orang tua, tuntutan lingkungan sosial, dan peluang pekerjaan yang terbatas. Bahkan, bekerja sesuai dengan latar belakang pendidikan pun tak menjamin bahwa itu sesungguhnya adalah passion.
“Maka tak heran, banyak yang mengalami ketidakpuasan dalam pekerjaan. Bekerja hanya menjalani rutinitas yang nyaris tak berbeda dari waktu ke waktu. Kondisi ini tak jarang membuat bosan, tidak memiliki tantangan, minat, dan kecintaan dalam menjalankan pekerjaan,” ucap Psikolog dari Multi Human Cendikiawan (MHC) Langkahku Child and Educare Jakarta.
Lantas, bagaimana jika pekerjaan tak sesuai passion, apa jadinya? Berikut penjelasannya:
1. Jika seseorang bekerja “tanpa peduli” di mana dan bidang apa, yang terpenting asal mendapat uang, cenderung hanya memprioritaskan penyelesaian kerja tanpa mementingkan kualitas. Hasil kerjanya pun seadanya.
2. Cenderung menyelesaikan tugas-tugas yang tidak disukai tanpa adanya kualitas, hanya akan memunculkan rasa lelah dan bosan, sehingga kurang membawa pengaruh positif bagi lingkungan kerja.
3. Cenderung rentan terhadap stres dan sulit mengembangkan diri. Alhasil, butuh usaha lebih besar untuk mendapatkan kemajuan dalam pekerjaan.
4. Parahnya, dapat depresi karena ketidakcintaan pada pekerjaan. Butuh waktu dan tenaga lebih besar untuk menyesuaikan diri, serta bertahan menahan perasaann bekerja pada lingkungan yang tidak disukai. (tabloidnova.com)