6 Tanda Kamu Tidak Dihargai di Tempat Kerja

Esra Dopita M Sidauruk

Editor

6 Tanda Kamu Tidak Dihargai di Tempat Kerja
6 Tanda Kamu Tidak Dihargai di Tempat Kerja

Intisari-Online.com - Merasa tidak dihargai di tempat kerja memang dapat melemahkan semangat, memberikan pengaruh negati bagi diri, dan menyebabkan frustasi. Setiap orang berhak untuk bekerja di tempat kerja di mana mereka dihargai dan mendapat penghargaan. Berikut adalah enam tanda kamu tidak dihargai di tempat kerja:

1. Bos mengambil kredit pekerjaan kamu: Rasanya cukup pahit menonton bos kamu mengambil semua kemuliaan yang harusnya kamu dapatkan. Ia mengambil semua idemu dan mengakui itu miliknya. Ada beberapa pilihan di sini. Pertama, kirim e-mail ke seluruh perusahaan dan mengatakan bahwa itu sesungguhnya adalah ide-ide kamu. Atau berbicara terbuka dan jujur dengan atasan.

2. Tidak mendapat bayaran yang cukup: Tidak mendapat bayar dari apa yang seharusnya kamu dapatkan rasanya memang mengerikan. Hal ini membuat kerja keras di tempat kerja seperti tak ada habisnya dan sikap perusahaan yang melupakan gaji kamu seperti memberi tamparan di wajah. Kamu tidak berdaya apa pun.

3. Tidak ada pemberitahuan: Jika orang mengalami perkembangan tentu membuat mereka menjadi diperhatikan. Mulai mengirim update proyek biasa atau jadwal pertemuan untuk menyajikan apa yang telah kamu kerjakan. Akan tetapi, jika kamu tidak ada perkembangan, maka akan minim pemberitahuan kepadamu. Kamu tidak dihargai.

4. Terus mendapat gangguan: terus mendapat gangguan dalam setiap pertemuan merupakan salah satu dari enam tanda kamu tidak dihargai di tempat kerja.Ini mungkin bukan tentang kamu, tetapi kamu akan terus mendapat gangguan dalam pertemuan atau rapat tertentu. Intinya kamu tidak diberi ruang untuk bicara atau menyampaikan usul atau idemu. Kamu hanya diminta untuk jadi pendengar.

5. Tidak bersemangat: Ketika bekerja kamu merasa seperti melewati satu hari yang panjang dan awan hitam berada di atas kepalamu. Segala pekerjaan di kantor seperti berat dan sulit dikerjakan. Kamu benar-benar tidak bersemangat bekerja.

6. Terlewatkan promosi: Promosi atau kenaikan jabatan memang menjadi impian semua orang danditunggu-tunggu. Akan tetapi, ketika tiba waktunya bagi kamu untuk promosi, ada seseorang yang menyabotase kesempatan itu. Jika memang seharusnya kamu yang layak untuk mendapatkan itu, coba berbicara dengan atasan secara jujur dan terbuka. Tanyakan apa yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan kesempatan kamu mendapatkannya. Jika semua ini gagal, seperti kamu memang tidak dihargai, saatnya untuk keluar. Setiap manusia pada dasarnya ingin dihargai dan kamu layak mendapatkan yang lebih baik. (dailyworth.com).