Saat Sosok Juara Dunia Catur Garry Kasparov Harus Mengakui Kehebatan Komputer Untuk Pertama Kalinya

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Editor

Deep Blue menjadi sistem komputer pertama yang berhasil mengalahkan juara dunia catur, dalam hal ini adalah Garry Kasparov.
Deep Blue menjadi sistem komputer pertama yang berhasil mengalahkan juara dunia catur, dalam hal ini adalah Garry Kasparov.

Deep Blue, komputer ciptaan IBM, menjadi sistem komputer pertama yang berhasil mengalahkan juara dunia catur, dalam hal ini adalah sosok Garry Kasparov.

Intisari-Online.com -11 Mei 1997, juara dunia catur Garry Kasparov harus mengakui kehebatan Deep Blue yang telah diperbarui.

Deep Blue adalah komputer ciptaan IBM, sebuah mesin yang mampu mengomputasi 100 juta posisi per detik.

Pertemuan pada 11 Mei 1997 itusejatinya bukan pertemuan pertama pecatur asal Rusia itu dengan Deep Blue.

Pada 10 Februari 1996, Kasparov bertemu dengan sistem komputer yang diciptakan IBM itu.

Yang diingat publik saat itu adalah bukan kemenangan Kasparov 4-2.

Melainkan untuk pertama kalinya komputer mengalahkan juara dunia catur.

"Catur adalah penyiksa mental," kata Kasparov, dikutip dari Mashable.

Di pertemuan pertama itu, Kasparov yang berusia 32 tahun sedang di masa emasnya.

Dia bahkan sudah menjadi raja catur dunia sejak usianya masih 22 tahun.

Pertandingan dilangsungkan dalam enam babak.

Komputer Deep Blue memenangi babak pertama, tapi Kasparov menang di tiga babak lainnya.

Sementara dua babak lainnya berakhir remis.

Bukan skor akhir 4-2 yang paling diingat khalayak dari pertandingan itu, tapi kemenangan komputer di babak pertama.

Seolah "tak terima", Deep Blue kembali menantang Kasparov.

Pertandingan kedua pun kembali dihelat pada Mei 1997 setelah Deep Blue diperbaiki besar-besaran.

Pertandinga ini sendiri dilakukan di sebuah studio televisi gelap di New York dengan banyak penonton.

Kasparov hanya membutuhkan 45 gerakan untuk memimpin di pertandingan pertama.

Tapi babak kedua dipegang oleh komputer, sementara babak ke-3, ke-4, dan ke-5 berakhir dengan remis.

Babak terakhir diadakan pada 11 Mei 1997, dan komputer hanya membutuhkan 19 langkah untuk membekuk Kasparov.

IBM tentu saja senang, tapi tidak dengan Kasparov.

Ia bahkan menuduh tim Blue Deep melalukan kecurangan dan menuntut pertandingan ulang.

IBM menolak, dan memilih memensiunkan Deep Blue di puncak permainan.

Di luar itu, Kasparov merasa ada beberapa faktor yang membebaninya dalam pertandingan tersebut.

Secara khusus dia mengaku tidak punya akses ke permainan Deep Blue.

Sementara di sisi lain, tim komputer Deep Blue, katanya, punya akses untuk mempelajari ratusan referensi soal Kasparov.

Kisah takluknya Kasparov bahkan diabadikan dalam sebuah film berjudulGame Over: Kasparov and the Machine.

Artikel Terkait