Intisari-Online.com - Sebuah penelitian pernah mengungkapkan bahwa wanita tergolong lebih pasrah dalam bernegosiasi gaji. Kini, diketahui bahwa rasa tidak percaya diri dalam menentukan gaji ternyata dimulai sejak wanita masih remaja.
Sebuah penelitian dari City & Guilds meneliti 3.000 remaja, mereka mengungkapkan bahwa rata-rata remaja perempuan percaya bahwa gajinya di masa mendatang hanya mencapai nominal tertentu.
Nominal yang disebutkan, ternyata kurang dari 7.000 poundsterling atau setara dengan Rp145 juta gaji ketimbang penghasilan yang diharapkan remaja laki-laki.
Selain itu, penemuan ini juga menemukan bahwa banyak remaja kurang informatif mengenai profesi kerja di masyarakat.
Sebanyak 67 persen remaja sadar pentingnya menempuh pendidikan di universitas dan mereka berencana untuk terus lanjut sekolah.
"Penemuan ini berfokus pada ketidakcocokan aspirasi generasi muda dan pekerjaan nyata yang mereka inginkan. Memang universitas adalah langkah yang baik bagi banyak orang, sebenarnya tidak hanya itu jalannya," Kristie Donnely, Managing Director dari City & Guilds.
Mayoritas remaja mengatakan bahwa mereka tahu mengenai lapangan kerja dan jenis profesi lewat media. Hanya 14 persen yang mendapatkan informasi dari penasehat karier di sekolah.
Donnelly menyarankan, para remaja untuk memahami bahwa begitu banyak jenis pekerjaan di masyarakat.
Selain itu, Donelly menganjurkan perusahaan-perusahaan untuk lebih rajin melakukan edukasi profesi di sekolah-sekolah.
(kompas.com)