Intisari-online.com - Media sosial ramai membicarakan kisah seorang dokter medis bernama Wayan.
Seorang dokter yang hidup dan praktik di sebuah rumah mewah yang tidak terurus dan kotor di Karawang, Jawa Barat.
Video yang menampilkan situasi rumah dan dokter Wayan tersebar di berbagai platform, seperti TikTok, Instagram, dan Twitter.
Netizen banyak yang merasa kasihan dan ingin tahu tentang dokter Wayan.
Siapakah dia sebenarnya? Kenapa dia memilih hidup sendirian di rumah mewah yang berantakan dan tidak terawat?
Lantas, bagaimana dia bisa praktik di tempat seperti itu?
Dokter Wayan rupanya bukan orang biasa.
Menurut beberapa sumber berita, menurut beberapa sumber dia adalah alumni Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada 1991.
Dia mengalami kondisi tersebut setelah ditinggal meninggal istrinya.
Rumah mewah yang dia tinggali adalah milik teman ayahnya yang sudah meninggal dunia.
Dokter Wayan mendapat izin dari keluarga sahabatnya untuk tinggal di sana.
Namun, karena sifatnya yang pemalu, suka menyendiri, dan enggan dibantu, rumah itu menjadi tidak terurus dan penuh sampah.
Meskipun demikian, dokter Wayan tetap menerima pasien yang datang ke rumahnya.
Dia tidak pernah menentukan tarif, melainkan hanya menerima bayaran seikhlasnya dari pasien.
Banyak pasien yang merasa senang dengan pelayanan dan obat-obatan yang diberikan oleh dokter Wayan.
Bahkan, ada yang mengaku sembuh hanya dalam dua hari setelah berobat.
Dokter Wayan juga tidak pernah merawat pasien secara rawat inap. Dia hanya memberikan obat dan nasihat kesehatan kepada pasien.
Dokter Wayan mengaku bahwa dia hanya ingin membantu warga sekitar yang membutuhkan bantuan medis.
Namun, setelah video tentang dirinya viral, dokter Wayan langsung dievakuasi oleh keluarganya ke Bekasi pada Selasa (2/5/2023).
Kisah dokter Wayan ini menjadi viral karena menunjukkan sisi lain dari kehidupan dokter yang biasanya identik dengan kemewahan dan kesuksesan.
Dokter Wayan adalah sosok yang sederhana, rendah hati, dan berjiwa sosial tinggi.
Dia tidak peduli dengan materi atau penampilan, melainkan hanya ingin berbuat baik kepada sesama.
Semoga dokter Wayan selalu sehat dan bahagia di manapun dia berada.
Terima kasih atas dedikasi dan pengabdiannya sebagai dokter yang membantu banyak orang.
Semoga kisahnya bisa menginspirasi kita semua untuk lebih peduli dan berempati kepada sesama.