Intisari-Online.com - Cerita Nabi Nuh yang paling terkenal adalah kapalnya.
Namun, kisah Nabi Nuh yang kali ini juga tak kalah menarik dari cerita tersebut.
Ya, ini dia cerita tentang perjalanan dakwah Nabi Nuh.
Melansir dari Tribunnews.com, Nabi Nuh berdakwah selama 950 tahun.
Perjalanan yang cukup panjang untuk mengajak para manusia di zaman tersebut untuk beriman kepada Allah.
Kendati demikian, Nabi Nuh hanya berhasil mengumpulkan 80 pengikut hingga akhir hayatnya.
Lantas, apa yang membuat Nabi Nuh memiliki sedikit pengikut?
Sama seperti rasul-rasul lainnya, Nabi Nuh juga selalu mendapat penolakan setiap kali berdakwah.
Kendati demikian, ia selalu sabar menghadapinya.
Ia tak pernah lelah mengajak kaumnya untuk berhenti menyembah berhala.
Karena kesabarannya itu, Nabi Nuh bahkan mendapat gelar Ulul Azmi.
Segala cara telah dilakukan Nabi Nuh untuk membawa kaumnya ke jalan yang benar.
Sayangnya, tak ada yang mampu menyadarkan mereka.
Bahkan, Kan'an anak Nabi Nuh juga tak mau mengikuti ajaran sang ayah.
Akhirnya, Allah memerintah Nabi Nuh untuk membuat bahtera besar.
Selama pembuatan, Nabi Nuh dibantu oleh para pengikutnya.
Selama itu pula, mereka menerima cemoohan dan hinaan dari orang-orang kafir.
Namun, Nabi Nuh dan kaumnya tak pernah membalas mereka.
Singkat cerita, kapal besar itu telah jadi.
Nabi Nuh lantas memerintahkan pengikutnya naik ke kapal.
Tak lupa, mereka membawa bekal makanan.
Selain itu, sepasang hewan dari berbagai jenis turut diangkut di kapal tersebut.
Saat semuanya telah naik, Allah menurunkan hujan dari langit dan mengeluarkan air dari bumi.
Dalam sekejap, orang-orang kafir itu tenggelam dalam lautan.
Cerita Allah membinasakan kaum Nabi Nuh yang kafir itu tertuang dalam Al Quran Surat Yunus ayat 73.
(*)