Intisari-Online.com - Apakah Anda berniat mendirikan usaha dan sedang bingung menentukan lokasi? Apa saja yang harus menjadi pertimbangan? Berikut tips memilih lokasi bisnisala Yadi Budhisetiawan, pakar marketing dan distribusi Direktur Force One Consultant.
Ketika orang ingin memulai bisnis, pertanyaan pertama yang muncul adalah bisnis apa yang akan digeluti. Menurut Yadi mestinya yang harus diutamakan adalah lokasi.
2. Luar Jakarta lebih potensial
Yadi juga menyarankan agar bisnis dibangun di luar Jakarta. Menurutnya, ‘emas’ banyak berada di luar Jakarta. Dengan modal 25% lebih murah daripada di jakarta, hasilnya sama. Sebagai contoh investasi Rp 100 juta di Jakarta, maka untuk luar Jakarta cukup Rp 75 juta dengan tingkat keuntungan sama.
Tips memilih lokasi bisnis selanjutnya adalah mencari titik stimulasi. Ada lebih dari 400 kota di Indonesia selain Jakarta. Tentu tidak dengan mengambil semua kota, tetapi memilih lokasi yang paling potensial. Dalam Master Plan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) ada 125 kota kaya dan 48 kota masa depan.
Kota kaya merupakan daerah dengan penduduk lebih dari 250.000 orang dengan pendapatan per kapita di atas rata-rata nasional. Kota besar belum tentu kota kaya. Sebagai contoh Kediri yang bukan kota besar tetapi masuk dalam daftar kota kaya. Jadi di kota itulah Anda dapat berinvestasi.
4. Selidiki pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut
Menyelidiki pertumbuhan ekonomi di sebuah daerah tidaklah sulit atau butuh riset khusus. Ada beberapa indikasi seperti maraknya pertumbuhan hotel bintang 2-3. Ini adalah indikator paling nyata. Selain itu, tersebarnya banyak ATM atau lokasi yang berdekatan bandara juga menjadi tanda tingginya perputaran uang di sebuah daerah. Semakin tinggi perputaran uang, maka potensi juga semakin besar.
Itulah 4 tips memilih lokasi bisnis ala Yadi Budhisetiawan.
KOMENTAR