Intisari-online.com - Warga Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah dikejutkan dengan aksi dukun pemburu uang yang membunuh hingga 10 korban di wilayahnya.
Seorang dukun berinisial TH alias Mbah Slamet menguburkan jenazah korbannya di areal kebun Hutan Desa Balun di Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.
Aksi dukun penggalangan dana yang menewaskan puluhan korban itu pun menuai reaksi di jejaring sosial. Banyak warganet yang kaget saat mendengar kabar kekejaman Mbah Slamet.
Kejahatan dan penipuan dengan modus penggandaan uang bukanlah kasus baru, yang aneh ditemukan di Indonesia, apalagi “informasi tertentu” yang bisa melipatgandakan uang.
Berikut adalah enam kasus besar penipuan ganda yang menghebohkan masyarakat Indonesia:
1. Bisa menggandakan uang hingga 5 kali lipat
Pada 2014 lalu Polres Jakarta Utara menangkap sindikat pengganda uang palsu di ibu kota. Barang bukti yang disita diperkirakan mencapai Rp7 miliar.
Penangkapan itu bermula ketika korban, Siswadi, pengusaha sawit asal Riau, melapor telah ditipu hingga Rp300 juta.
Pasalnya, korban bertemu dengan Bayu, salah satu pelaku, yang berpura-pura bisa menggandakan uangnya.
Pertemuan itu berlangsung di tengah liburan korban di Yogyakarta. Selain itu, korban dan pelaku melanjutkan dua kali pertemuan di Jakarta. Dalam pertemuan kedua, pelaku mengaku uang produk tersebut asli karena diakui Bank Indonesia (BI).
Untuk meyakinkan korban, pada pertemuan terakhir, pelaku sengaja meminta korban menggunakan uang pelaku untuk membayar makan malam di kawasan Kelapa Gading.
Di kasir, uang itu terasa nyata, sehingga korban akhirnya percaya. Kesepakatan keduanya kemudian berujung pada korban memberikan kepada pelaku sebesar Rp 300 juta yang kabarnya digandakan menjadi Rp 1,5 miliar. Akhirnya korban ditipu dan diserahkan ke polisi.
Penulis | : | Yoyok Prima Maulana |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR