Menguak Mitos Weton Selasa Kliwon, Konon Hari Paling Sakral dalam Kalender Jawa?

Intisari-online.com - Rupanya ada sejumlah weton yang dianggap sakral dan menyimpan kisah mistis.

Salah satunya yang paling terkenal adalah weton Selasa Kliwon, yang terkenal sebai weton paling sakral dan dianggap hari paling sial.

Sebelum itu mari kita cari tahu apa itu pengertian weton dan apa saja pengaruhnya bagi kehidupan?

Weton adalah perhitungan hari lahir seseorang berdasarkan kalender Jawa yang terdiri dari hari dan pasaran.

Setiap weton memiliki nilai neptu yang menentukan sifat, jodoh, rejeki, dan nasib seseorang.

Salah satu weton yang dikenal sebagai weton keramat atau sakral adalah weton Selasa Kliwon.

Weton Selasa Kliwon memiliki nilai neptu 11, yang berasal dari hari Selasa (3) dan pasaran Kliwon (8).

Weton ini disebut sebagai Anggoro Kasih, yang berarti memiliki watak layaknya Aras Tuding.

Aras Tuding adalah orang yang selalu kena tunjuk dalam berbagai hal, baik itu keberuntungan maupun kesialan.

Orang yang lahir dengan weton Selasa Kliwon memiliki sifat yang unik dan jarang dimiliki.

Mereka cakap dalam berkata-kata, setia, bertanggung jawab, ambisius, pantang menyerah, dan memiliki pendirian teguh.

Baca Juga: Menguak Rahasia Weton Jawa, Begini Cara Mengetahui Hoki Melalui Tanggal Lahir Anda

Mereka juga mudah mendapatkan kesempatan bagus dan keberuntungan dalam berbagai bidang.

Namun, di balik kelebihannya, weton Selasa Kliwon juga memiliki kekurangan dan kelemahan.

Mereka bisa menjadi orang yang mudah marah, sulit mengontrol emosi, kurang sabar, ceroboh, keras hati, dan sulit diatur.

Mereka juga susah diperintah dan dinasehati karena memiliki satu pendirian.

Selain itu, weton Selasa Kliwon juga sering dikaitkan dengan hal-hal mistis dan kerap digunakan sebagai hari khusus untuk acara budaya.

Misalnya, hari Selasa Kliwon dipercaya sebagai hari yang baik untuk melakukan ritual pesugihan atau mencari ilmu gaib.

Namun, di sisi lain, hari ini juga dipercaya sebagai hari paling sial dalam kalender Jawa.

Hal ini karena pada hari Selasa Kliwon, banyak makhluk halus yang berkeliaran dan bisa mengganggu manusia.

Orang yang lahir dengan weton Selasa Kliwon juga rentan terkena gangguan makhluk halus atau ilmu hitam.

Oleh karena itu, mereka harus berhati-hati dan menjaga diri pada hari Selasa Kliwon.

Selain kisah mistis yang berkaitan dengan gangguan makhluk halus, weton Selasa Kliwon juga memiliki kisah mistis yang berkaitan dengan acara budaya yang dilakukan pada hari tersebut.

Baca Juga: Cara Menghitung Weton Jawa dan Mengetahui Makna Angka di Baliknya

Beberapa acara budaya yang dilakukan pada hari Selasa Kliwon antara lain adalah:

Tradisi Ngasa: merupakan upacara adat yang dilakukan oleh masyarakat Dukuh Jalawastu di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Upacara ini merupakan ungkapan rasa syukur terhadap Tuhan atas karunia hasil pertanian dan permohonan berkah untuk usaha tahun selanjutnya.

TradisiNgasa dilakukan dengan cara makan bersama nasi jagung dan lalapan daun-daunan di Pesarean Gedong Makmur.

Tradisi Mandhasiya: merupakan upacara adat yang dilakukan oleh masyarakat Desa Pancot di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Upacara ini merupakan upaya untuk terhindar dari malapetaka seperti wabah penyakit atau hama tanaman.

Dilakukan dengan cara menyiapkan sesaji berupa Gandhik, yaitu beras yang direndam dan ditumbuk hingga menjadi tepung kemudian dibumbui dan dikukus.

Tradisi Sedekah Laut: merupakan upacara adat yang dilakukan oleh masyarakat pesisir di berbagai daerah di Indonesia.

Upacara ini merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap laut sebagai sumber kehidupan dan rezeki.

Dilakukan dengan cara melepas sesaji berupa bunga, buah-buahan, kue-kue, atau perahu kecil ke laut.

Artikel Terkait