Neptu Jawa: Rahasia di Balik Angka Sakti yang Membentuk Nasib Anda

Ade S

Editor

Ilustrasi angka mistis. Neptu Jawa
Ilustrasi angka mistis. Neptu Jawa

Intisari-Online.com -Apakah Anda pernah mendengar istilah neptu Jawa? Bagi sebagian orang, terutama yang berasal dari suku Jawa, neptu Jawa mungkin sudah tidak asing lagi.

Namun, bagi sebagian orang lain, neptu Jawa mungkin masih menjadi hal yang misterius dan menarik untuk diketahui.

Lalu, apa sebenarnya neptu Jawa itu? Apa hubungannya dengan nasib seseorang? Bagaimana cara menghitungnya? Simak penjelasan berikut ini.

Apa itu Neptu Jawa?

Neptu Jawa adalah nilai tertentu dari masing-masing hari dari hari Senin hingga Minggu atau tujuh hari dalam seminggu dan nilai dari hari pasaran dalam Jawa yaitu lima hari dalam satu minggu.

Hari pasaran dalam Jawa adalah Manis, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon. Primbon Jawa telah menetapkan nilai-nilai dari neptu dan masing-masing hari yang ada dalam pasaran Jawa.

Nilai yang didapatkan dari perhitungan nilai neptu hari dengan nilai neptu pasaran diperoleh melalui weton.

Weton adalah gabungan dari tujuh hari dalam seminggu (Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu) dengan lima hari dalam pasaran Jawa yaitu Legi, Pahing, Wage, Pon dan Kliwon.

Weton merupakan hitungan hari lahir dari seseorang yang digunakan oleh seseorang sebagai patokan untuk menunjukan ramalan tertentu.

Weton juga dapat dihitung berdasarkan bulan maupun tahun kelahiran seseorang.

Baca Juga: Hitung Weton Jawa Jodoh; Perhitungan Kecocokan Pasangan dengan Neptu Weton Jawa

Bagaimana Cara Menghitung Neptu Jawa?

Untuk menghitung neptu Jawa, Anda perlu mengetahui tabel angka untuk hari, pasaran, bulan, dan tahun (siklus windu). Berikut adalah tabel angka tersebut:

Tabel angka untuk HariMinggu : 5Senin : 4Selasa : 3Rabu : 7Kamis : 8Jumat : 6Sabtu : 9

Tabel angka untuk PasaranManis : 5Pahing : 9Pon : 7Wage : 4Kliwon : 8

Tabel angka untuk BulanSura : 7Sapar : 2Mulud/Rabiulawal : 3Bakda Mulud/Rabiulakir : 5Jumadilawal : 6Jumadilakir : 1Rajab : 2Ruwah : 4Pasa/Puasa : 5Sawal : 7Sela/Dulkangidah : 1Besar/Dulkahijjah : 3

Tabel angka untuk Tahun (Siklus Windu)Alip : 1Ehe : 5Jimawal : 3Je : 7Dal : 4Be : 2Wawu : 6Jimakhir : 3

Tabel hari, pasaran dan neptu.
Tabel hari, pasaran dan neptu.

Cara untuk menghitung angka pada hari dan neptu pasaran adalah sebagai berikut: misal hari Jumat kliwon, (Jumat : 6, Kliwon : 8). Jadi Neptu pasaran untuk Jumat Kliwon adalah 6+8=14.

Cara untuk menghitung angka pada bulan dan tahun adalah dengan menjumlahkan angka bulan dan tahun tersebut.

Misal bulan Sawal tahun Jimakhir, (Sawal : 7, Jimakhir : 3). Jadi Neptu tahun untuk Sawal Jimakhir adalah 7+3=10.

Untuk mengetahui weton seseorang, Anda perlu menjumlahkan neptu hari dan pasaran dengan neptu bulan dan tahun. Misal seseorang lahir pada hari Jumat Kliwon bulan Sawal tahun Jimakhir, maka wetonnya adalah (Jumat Kliwon : 14) + (Sawal Jimakhir : 10) = 24. Weton ini kemudian dapat digunakan untuk mengetahui ramalan nasib seseorang.

Baca Juga: Cara Menghitung Weton Jawa untuk Nikah: Cek Seberapa Cocok Anda dan Pasangan

Apa Hubungan Neptu Jawa dengan Nasib Seseorang?

Neptu Jawa memiliki hubungan yang erat dengan nasib seseorang. Hal ini karena neptu Jawa dipercaya sebagai angka sakti yang membentuk nasib seseorang.

Neptu Jawa dapat digunakan untuk mengetahui berbagai hal yang berkaitan dengan kehidupan seseorang, seperti pekerjaan yang cocok, perjodohan, tanggal pernikahan, sifat seseorang, hingga waktu yang baik untuk membangun rumah.

Salah satu cara untuk mengetahui nasib seseorang berdasarkan neptu Jawa adalah dengan menggunakan primbon Jawa. Primbon Jawa adalah ilmu pengetahuan tradisional yang berisi tentang ramalan-ramalan yang berkaitan dengan kehidupan manusia.

Primbon Jawa menggunakan neptu Jawa sebagai salah satu acuan untuk membaca suatu hal sesuai dengan kepentingan seseorang.

Salah satu contoh dari penggunaan primbon Jawa berdasarkan neptu Jawa adalah untuk mengetahui jodoh seseorang.

Dalam primbon Jawa, ada delapan macam hasil perhitungan neptu weton jodoh, yaitu pegat, ratu, jodoh, topo, tinari, padu, sujanan, dan pesthi.

Masing-masing hasil memiliki makna dan karakteristik tersendiri yang dapat mempengaruhi hubungan antara dua orang.

Berikut adalah penjelasan singkat tentang delapan macam hasil perhitungan neptu weton jodoh:

1. Pegat (1, 9, 10, 18, 19, 27, 28, 36)

Pegat berarti putus atau pisah. Hasil ini menunjukkan bahwa pasangan yang memiliki neptu weton jodoh pegat akan mengalami banyak masalah dan konflik dalam hubungannya. Pasangan ini juga rentan terhadap perselingkuhan dan perceraian.

Baca Juga: Berdasarkan Neptu Bulan dan Tahun Jawa, Ini Cara Menghitung Weton Jawa

2. Ratu (2, 11, 20, 29)

Ratu berarti raja atau ratu. Hasil ini menunjukkan bahwa pasangan yang memiliki neptu weton jodoh ratu akan hidup bahagia dan harmonis dalam hubungannya. Pasangan ini juga akan mendapatkan kemakmuran dan kesuksesan dalam karir dan usaha.

3. Jodoh (3, 12, 21, 30)

Jodoh berarti cocok atau pasangan. Hasil ini menunjukkan bahwa pasangan yang memiliki neptu weton jodoh jodoh adalah pasangan yang ideal dan sesuai. Pasangan ini akan saling mencintai dan menghormati satu sama lain dalam hubungannya.

4. Topo (4, 13, 22, 31)

Topo berarti bertambah atau berkembang. Hasil ini menunjukkan bahwa pasangan yang memiliki neptu weton jodoh topo akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan dalam hubungannya. Pasangan ini juga akan mendapatkan banyak anak dan cucu.

5. Tinari (5, 14, 23, 32)

Tinari berarti bersinar atau bercahaya. Hasil ini menunjukkan bahwa pasangan yang memiliki neptu weton jodoh tinari akan menjadi pasangan yang terkenal dan disegani dalam lingkungannya. Pasangan ini juga akan memiliki banyak teman dan relasi yang baik.

6. Padu (6, 15, 24, 33)

Padu berarti cocok atau sesuai. Hasil ini menunjukkan bahwa pasangan yang memiliki neptu weton jodoh padu adalah pasangan yang serasi dan seimbang dalam hubungannya. Pasangan ini akan saling mendukung dan melengkapi satu sama lain.

7. Sujanan (7, 16, 25, 34)

Sujanan berarti bertemu atau berjumpa. Hasil ini menunjukkan bahwa pasangan yang memiliki neptu weton jodoh sujanan adalah pasangan yang memiliki banyak kesamaan dan kecocokan dalam hubungannya. Pasangan ini akan saling mengerti dan menyayangi satu sama lain.

8. Pesthi (8, 17, 26, 35)

Pesthi berarti damai atau tenang. Hasil ini menunjukkan bahwa pasangan yang memiliki neptu weton jodoh pesthi adalah pasangan yang hidup damai dan harmonis dalam hubungannya. Pasangan ini juga akan memiliki banyak keberuntungan dan kebahagiaan dalam hidupnya.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa neptu Jawa adalah angka sakti yang membentuk nasib seseorang.

Neptu Jawa dapat digunakan untuk mengetahui berbagai hal yang berkaitan dengan kehidupan seseorang, seperti pekerjaan yang cocok, perjodohan, tanggal pernikahan, sifat seseorang, hingga waktu yang baik untuk membangun rumah.

Namun, perlu diingat bahwa neptu Jawa bukanlah hal yang mutlak dan pasti. Neptu Jawa hanyalah salah satu acuan atau pedoman yang dapat membantu seseorang dalam mengambil keputusan atau tindakan. Nasib seseorang tetap ditentukan oleh usaha dan doa yang dilakukan oleh seseorang itu sendiri.

Baca Juga: Hitung Weton Jawa; Kenali Watak Lahir dari Wuku Jawa Kelahiran (1)

Artikel Terkait