Hitung Weton Jawa; Kenali Watak Lahir dari Wuku Jawa Kelahiran (1)

K. Tatik Wardayati

Editor

Hitung weton Jawa, watak lahir dari wuku Jawa kelahiran.
Hitung weton Jawa, watak lahir dari wuku Jawa kelahiran.

Intisari-Online.comHitung weton jawa, kenali watak lahir dari wuku kelahiran.

Untuk mengetahui watak seseorang, kita mengenal weton jawa, yang juga sering kali digunakan menjadi acuan untuk meramalkan kehidupan kelak serta jodoh yang tepat untuknya.

Tidak hanya weton Jawa yang digunakan untuk mengetahui watak lahir seseorang, ada juga menggunakan wuku karena wuku dan weton Jawa ini saling terkait erat.

Dalam primbon Jawa, penghitungan wuku atau orang jawa biasa menyebutkan sebagai pawukon, sangat penting.

Oleh karena itu mengetahui kelahiran berdasarkan wuku biasanya diguakan kalender jawa pawukon.

Sekarang kalender-kalender, baik lama maupun baru, mencantumkan wuku hari lengkap dengan weton.

Menurut tradisi jawa, penghitungan primon Jawa menggunakan wuku yang digunakan untuk mencari hari baik dan buruk agar terhindar dari mara bahaya atau sangkala.

Wuku lebih banyak digunakan dalam kalender bali dalam pelaksaaan ritual dant radisi.

Masyarakat suku Jawa dan Bali percaya bahwa setiap hari memiliki makna khusus yang terkait dengan ‘hari baik’ dan ‘hari buruk’.

Apa itu wuku Jawa?

Wuku, merupakan bagian dari suatu siklus dalam penanggalan Jawa dan Bali yang berumur tujuh hari (satu pekan).

Suklus wuku berumur 30 pekan atau 210 hari, dan masing-masing wuku memiliki nama tersendiri.

Perhiitungan wuku, yang dalam bahasa Jawa disebut pawukon, masih digunakan di Bali dan Jawa terutama untuk menentukan ‘hari baik’ dan ‘hari tidak baik atau buruk’

Dalam bahasa Bali, weton disebut oton/otonan, seorang bayi yang berusia satu siklus wuku (210) hari disebut 1 oton.

Kisah watugunung tercantum dalam lontar medangkemulan yang menjadi salah satu lontar acuan dalam kalender bali.

Konon, dahulu kala ada seorang raja bernama watugunung, yang memiliki seorang permaisuri bernama sinta.

Oleh karena itulah nama wuku berasal dari nama watugunung, istrinya, dan nama anak-anaknya.

Terdapat 30 wuku lahir yang memiliki watak masing-masing, seperti berikut ini:

1. Wuku Sinta

Mereka yang lahir pada wuku Sinta, memiliki watak cemburuan, keras dan besar nafsunya, tiada alap sering mendapat halangan yang tak terduga-duga, enak bicaranya, lembut hati.

Perintahnya keras di depan tapi sejuk di belakang, menjadi naungan merana-sengsara dan orang-orang melarikan diri, umur panjang, selalu muda, bercita-cita mulia dan agung.

Cepat cakap melakukan pekerjaan apa pun, tangkas, suka pameran, murah hati, adil, agak banyak pelupanya, kemungkinan hidupnya senang di kemudian hari.

2. Wuku Landep

Mereka yang lahir pada wuku Landep memiliki tabiat mendra budinya, dicintai oleh orang Agung, ganteng, jelita terang dan cuaca hatinya, gemar memuja, perintahnya tegang tetapi sejuk,menjadi pernaungan orang, suka dipelihara oleh Wong Agung.

Mereka juga diakui kecakapannya, murah hati, besar budinya, banyak kebahagiaannya, dapat menerangi hati orang, sayangnya kurang berterima kasih, dicintai oleh kawan-kawannya, serta tajam pikirannya.

3. Wuku Ukir

Mereka yang lahir pada wuku Ukir memiliki watak tidak dapat diperkirakan perangainya, murah hati memberikan hidangan, dapat memerintah di sana sini, pandai merendah, harum bicaranya, kemungkinan hidup senang, ganteng, diakui kebaikannya, tidak suka dibatasi cakap dalam pekerjaan apa pun, cerdik, suka memperlihatkan kekayaannya, berperasaan, setiap tahun ada kesukaran-kesukaran yang melanda.

4. Wuku Kulantir

Mereka yang lahir pada wuku Kulantir memiliki sifat keras kemauannya, keburu nafsu, ingatan menghitung-hitung milik, suka tidur, suka berbantahan dan berlomba, pintar memikat hati orang, menyerah kepada nasib, tidak dapat menyimpan, selalu mengalami kesukaran, tetapi dengan lekas mendapat pertolongan, sembarang sekehendaknya, sering kena fitnah.

5. Wuku Tulu

Mereka yang lahir pada wuku Tulu memiliki watak budi kepurusan terus-menerus, teguh dan kokoh, suka bersih badannya, sungguh-sungguh dalam berbicara, suka bepergian, suka berbelanja, suka mengharap-harap cangkokan, perwira, tidak gentar budinya, cepat tangkas, bila ada peristiwa penting tahan berjaga-jaga, murah hati, kelak kemungkinan hidup senang, namun tinggi angkuhnya, terhalang malang karena banyak yang dipikir.

6. Wuku Gumbreg

Mereka yang lahir pada wuku Gumbreg, memiliki tabiat rela persoalan harta bendanya, tapi suka menghitung-hitung miliknya, sabar lakunya, Dana bicaranya, tajam penglihatannya, waktu amarahnya tiada alap dan ditakuti, dapat melangkahi sesamanya, ujarannya kritis.

Perintah mereka tenang di muka tegang di belakang, orang-orang suka bernaung kepadanya, kadang kala liar budinya, gentar, pantang dimurkai orang, pada waktu tenang manis halus bicaranya, diauki kecakapannya, bahasanya berharga, hendaklah berhati-hati dengan halangan karena hanyut dan tenggelam di dalam air.

7. Wuku Wariga

Mereka yang lahir pada wuku Wariga ini memiliki watak senantiasa dalam kesedihan, agak jauh dari bahagia, pelupa, kena perkara, ganteng, jadi kembangnya tempat banyak orang berkumpul, kerap beristri, banyak orang yang senang padanya, kadang hatinya dengki, besar cemburunya, gerah kehendaknya, tidak suka duduk beramai-ramai, kemauannya besar.

8. Wuku Warigadean

Mereka yang lahir pada wuku Warigadean memiliki watak ramai bicaranya manis harum, diindahkan perintahnya, berat bebannya, giat budinya, bersemangat mencari pangan, kelak akan bahagia, karena kuat kemauannya, mereka tidak suka merendah hati halangannya, keputusan kasih, dimurkai, gemar berdagang ingatannya.

9. Wuku Julungwangi

Mereka yang lahir pada wuku Julungwangi memiliki sifat suka piknik, baik dalam teman serta liincah, pengasih, berbau harum semerbak, masyur, murah hati, sukarela bila diindahkan kemauannya, dipercaya kata-katanya, diakui kecakapannya, manis bicaranya, dicintai orang banyak, halangannya karena bila terlampau besar hatinya tak sepadan dengan kekuatannya, berhati-hati karena akan tertekam macan.

10. Wuku Sungsang

Mereka yang lahir pada wuku Sungsang, memiliki sifat curiga hati, suka bepergian, ada kesulitan, gelap hati, pemboros, gempar pada barang milik orang lain, loba akan pekerjaan, tak layak, keras budinya, rela akan harta bendanya tapi tak berasa, kuat bekerja, sering bingung kapan waktu tenang, pintar, hendaknya berhati-hati karena mendapat halangan berhubungan dengan besi.

11. Wuku Dunggulan

Mereka yang lahir pada wuku Dunggulan, memiliki sifat peramah dan sabar, bekerja suka ingin cepat beres, gemar bekerja, suka merembuk, atau suka berbicara, bagus alep santun, suka beramal, enteng tangan, tak bisa cermat, besar kegusarannya.

Mereka juga suka barang milik orang lain, tangkas bicaranya, kebanyakan para wanita cinta kasih berahi padanya, terhanyut budinya, sukar mendapat anak, memiliki halangan karena tibanya kesedihan, tetapi kapan akan bisa tenang, di sana akan timbul kejayaannya.

12. Wuku Kuningan

Mereka yang lahir pada wuku Kuningan memiliki sifat tidak memperhatikan miliknya, gesah perlakuannya, enak bicaranya, berperangai suka membesarkan diri, cantik, suka menjauhkan diri dari keramaian, angkuh, teliti dan berhatihati, baik budinya, kadang-kadang kikir, tak senang orang-orang bergantung padanya, memiliki halangan ditinggalkan pelayan.

13. Wuku Langkir

Mereka yang lahir pada wuku Langkir memiliki sifat kuat budinya, yang cocok untuknya adalah berdagang dan berlayar, sering gusar, tidak sayang pada badannya sendiri, sering ngambek, banyak pantangan, lekas emosi.

Mereka juga tidak suka didekati orang, siapa yang suka campur padanya akan ketularan sifatnya, tidak pantas menjadi tempat bernaung, ramai bicaranya, berhati prajurit, pemberani tidak memandang orang, keras kepala.

14. Wuku Medangsia

Mereka yang lahir pada wuku Medangsia memiliki watak keras tabiatnya, panas, bercahaya, tenang akan perintahnya.

Mereka kokoh budinya, dapat mempengaruhi, kuat hati, tidak sabaran, sembarang kehendaknya, cermat, hemat akan harta bendanya, banyak rezeki, mendapat halangan karena sering marah.

15. Wuku Pujut

Mereka yang lahir pada wuku Pujut memiliki sifat pantas suaranya, mudah diperdaya orang, pendiam, bila marah sangat keterlaluan, namun bila berbuat baik maka kebajikannya itu menjadi buah bibir, rupawan.

Mereka di sana sini dicari orang, besar hatinya, halus budinya, besar hasratnya, tidak suka dilangkahi, luhur budinya, senang berdandan, mendapat halangan karena kata-katanya yang buruk, lantaran karena fitnah hingga tidak teguh setia.

Baca Juga: Hitung Weton Jawa;Hitungan Lain Watak Lahir dari Sisa Neptu Weton Jawa

Baca Juga: Hitung Weton Jawa; Kecocokan Jodoh Suami Istri Berdasarkan Hari Kelahiran

Temukan sisi inspiratif Indonesia dengan mengungkap kembali kejeniusan Nusantara melalui topik histori, biografi dan tradisi yang hadir setiap bulannya melalui majalah Intisari. Cara berlangganan via https://bit.ly/MajalahIntisari

Artikel Terkait