Sejarah Lengkap dan Singkat Kisah Kelahiran Nabi Muhammad

Dwi Nur Mashitoh

Editor

Kisah kelahiran Nabi Muhammad, sejarah lengkap dan singkat
Kisah kelahiran Nabi Muhammad, sejarah lengkap dan singkat

Intisari-Online.com - Nabi Muhammad adalah rasul utusan terakhir Allah di dunia.

Karenanya, kelahiran Nabi Muhammad begitu spesial.

Kisah Nabi Muhammad saat lahir diceritakan diiringi dengan sejumlah keajaiban.

Nabi Muhammad sendiri diyakini lahir pada 12 Rabiul Awwal pada tahun Gajah atau Senin, 22 April 571 Masehi.

Namun, ada pula yang berpendapat bahwa Rasulullah lahir pada 8 Rabiul Awwal, 9 Rabiul Awwal, pada bulan Muharram, atau Rajab.

Kendati demikian, waktu pastinya Nabi Muhammad lahir di tahun Gajah.

Kala itu dinamai tahun Gajah karena terjadi peristiwa besar di Kota Mekkah.

Yakni, serangan pasukan tentara dan gajah yang dipimpin oleh Raja Abrahah.

Penyerangan tersebut bertujuan untuk menghancurkan Ka'bah.

Akan tetapi, Allah menggagalkan serangan tersebut dengan kekuasaan-Nya.

Tak lama kemudian, Nabi Muhammad lahir.

Nabi Muhammad lahir dalam keadaan yatim.

Itu karena Abdullah sang ayah telah meninggal dunia saat Nabi Muhammad masih berada di dalam kandungan ibunya, Aminah.

Kandungan Aminah masih berusia 2 bulan saat Abdullah meninggal dunia.

Sebelum meninggal dunia, Abdullah bepergian ke Negeri Syam.

Di tengah perjalanan, ia jatuh sakit dan meninggal dunia tak lama setelahnya.

Saat Nabi Muhammad lahir, sejumlah keajaiban turut mengiringinya.

Seperti adanya cahaya terang hingga Nabi Muhammad lahir dalam keadaan sudah dikhitan.

Fathimah binti Abdullah yang ikut menyaksikan kelahiran Nabi Muhammad melaporkan:

"Aku hadir saat Rasulullah saw dilahirkan. Saat itu, tampak cahaya menerangi seisi rumah.

Aku melihat bintang-bintang turun mendekat, sampai aku mengira benda langit itu akan menimpaku.

Aku juga melihat Rasulullah lahir sudah dalam keadaan sudah dikhitan." (Ahmad bin Umar al-Anshari, Itsbatu Nubuwati Muhammad, 2004: halaman 52)

Bahkan, dikisahkan cahaya terang itu memancar hingga menyentuh gedung-gedung di Negeri Syam.

"Dari sahabat-sahabat Rasulullah saw, mereka pernah bertanya, ‘Wahai Rasulullah, ceritakanlah kepada kami tentang dirimu.’

Rasul menjawab, ‘Aku adalah doa ayahku Ibrahim, dan berita gembira yang disampaikan Isa. Saat ibuku mengandungku, ia melihat seakan-akan dari tubuhnya keluar nur (cahaya) yang dapat menerangi semua gedung kota Basrah yang ada di negeri Syam'." (HR Al-Hakim)

Saat lahir, posisi Nabi Muhammad bak orang yang sedang bersujud.

"Jika bayi pada umumnya lahir dalam keadaan menangis dan belum bisa apa-apa, lain lagi dengan Nabi Muhammad yang lahir dalam keadaan sujud.

Bahwa begitu keluar dari rahim Siti Aminah, Nabi Muhammad sujud lalu mengangkat kedua tangannya seperti orang berdoa." (Jalaluddin as-Suyuti, Khasaishul Kubra, 2017: 82)

Mahkluk di bumi dan di langit kala itu menyambut dengan gembira atas kelahiran sang nabi akhir zaman.

Baca Juga: Kisah Nabi Muhammad dan Para Sahabat Saat Pertama Kali Amalkan Puasa Ramadan

(*)

Artikel Terkait