Inilah Pemilik Super Air Jet , Maskapai yang Viral Bikin Penumpangnya Basah Kuyup

Yoyok Prima Maulana

Editor

Siapa pemilik maskapai super air jet?
Siapa pemilik maskapai super air jet?

Intisari-online.com - Sebuah video yang memperlihatkan penumpang pesawat Super Air Jet mengeluh kepanasan viral di media sosial.

Dalam video tersebut, terdengar suara seorang penumpang yang mengatakan bahwa AC pesawat mati selama hampir dua jam.

Video tersebut diunggah oleh akun Twitter @muhfikri_ pada Rabu (22/3/2023). Dalam keterangan videonya, ia menulis bahwa kejadian tersebut terjadi pada penerbangan Super Air Jet dari Jakarta ke Surabaya.

“Super Air Jet JT 888 CGK-SUB. Nyaris 2 jam AC pesawat mati. Penumpang kepanasan dan gerah. Ada yang pingsan juga,” tulisnya.

Dalam video berdurasi 1 menit 8 detik itu, tampak sejumlah penumpang yang membuka masker dan kipas-kipas menggunakan tangan atau benda lainnya.

Suasana dalam kabin tampak gelap dan pengeras suara terdengar berbunyi.

“Maaf ya penumpang sekalian, kami masih menunggu izin dari ATC untuk take off. Mohon bersabar ya,” ujar seorang pramugari.

Salah seorang penumpang yang duduk di dekat jendela tampak mengeluh kepada rekannya. Ia mengatakan bahwa AC pesawat sudah mati sejak mereka naik ke pesawat. “AC-nya udah mati dari tadi kita naik. Udah hampir dua jam kita di sini,” katanya.

Video tersebut mendapat beragam tanggapan dari warganet. Sebagian besar mengkritik pelayanan Super Air Jet yang dinilai tidak profesional dan tidak peduli dengan keselamatan penumpang.

“Ini namanya menyiksa penumpang. Harusnya kalau AC mati, turunkan aja penumpangnya dan ganti pesawat yang lain. Jangan dipaksa terbang dengan kondisi begini,” tulis akun @dianpratiwi.

SIAPA PEMILIK SUPER AIR JET?

Super Air Jet adalah maskapai penerbangan domestik di Indonesia yang berdiri pada Maret 2021 ketika Indonesia menghadapi pandemi Covid-19.

Maskapai berbiaya rendah ini menyasar para pelanggan generasi milenial di Indonesia. Super Air Jet dikendalikan oleh keluarga Rusdi Kirana pemilik Lion Air Group.

Rusdi Kirana adalah sosok yang memiliki Super Air Jet, maskapai penerbangan di bawah naungan Lion Air Group. Rusdi Kirana memang merintis maskapai penerbangan bertarif murah sejak 1999.

Adapun, sumber kekayaannya berasal dari sejumlah maskapai yang berada di bawah Lion Air Group, mulai dari Lion Air, Batik Air, Wings Air, Malindo Air hingga Thai Lion Air.

Rusdi Kirana lahir di Jakarta pada 22 Mei 1963. Dia adalah anak keempat dari lima bersaudara. Ayahnya adalah seorang pedagang kain asal Solo, sedangkan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga asal Semarang2. Rusdi Kirana menempuh pendidikan dasar dan menengah di Jakarta.

Setelah lulus SMA, dia tidak melanjutkan kuliah karena keterbatasan biaya. Dia kemudian bekerja sebagai penjual mesin tik ‘Brother’ Amerika.

Pada tahun 1981, Rusdi Kirana bersama kakaknya, Kusnan Kirana, mendirikan usaha agen perjalanan bernama Dwidaya Tour & Travel. Usaha ini berkembang pesat dan menjadi salah satu agen perjalanan terbesar di Indonesia.

Pada tahun 1999, Rusdi Kirana dan Kusnan Kirana memutuskan untuk mendirikan maskapai penerbangan sendiri dengan nama Lion Air. Mereka membeli dua pesawat Boeing 737-200 bekas dari Malaysia dan mulai melayani rute Jakarta-Pontianak dengan tarif murah.

Pada tahun 2021, Rusdi Kirana meluncurkan maskapai baru bernama Super Air Jet. Maskapai ini menawarkan konsep berbiaya rendah dengan penerbangan langsung antarkota secara point-to-point di pasar domestik dan nantinya dapat merambah ke rute-rute internasional.

Super Air Jet menggunakan pesawat Airbus A320-200 dengan kapasitas 180 penumpang. Maskapai ini telah melayani rute-rute seperti Jakarta-Bali, Jakarta-Medan, Jakarta-Surabaya, Jakarta-Labuan Bajo, Jakarta-Balikpapan, dan lain-lain.

Rusdi Kirana berhasil membangun bisnisnya dari nol hingga menjadi salah satu raja maskapai di Indonesia. Pada tahun 2014, dia pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Malaysia2. Pada tahun 2019, dia terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 2019-2024 dari Partai NasDem.

Baca Juga: Terus Didesak oleh India dan Indonesia, Boeing: Kami Tahu Pesawat Kami Aman

Artikel Terkait