Intisari-Online.com - Coba dapatkah Anda menjelaskan tantangan dari tradisi Sasi pada masa kini?
Sasi adalah sebuah adat Maluku yang diwariskan oleh nenek moyang sejak berabad-abad lalu.
Tradisi ini sekaligus mencerminkan nilai-nilai kemaritiman tersebar di beberapa wilayah Indonesia bagian timur khususnya di Pulau Seram dan Pulau Haruku di Kabupaten Maluku Tengah, Propinsi Maluku.
Manfaat Tradisi Sasi bagi Kehidupan
Peranan Sasi adalah sebagai wadah pengamanan terhadap sumber daya alam dan lingkungan.
Tradisi Sasi juga sekaligus dapat mendidik dan membentuk sikap dan perilaku masyarakat yang merupakan suatu upaya untuk memelihara tata krama hidup bermasyarakat.
Hal itu termasuk upaya pemerataan dan pembagian pendapatan dari sumber daya alam kepada seluruh masyarakat bumi.
Sejarah Tradisi Sasi
Pada mulanya adat sasi dilakukan oleh raja-raja Maluku pada zaman sebelum kemerdekaan.
Pada saat masuknya agama di Maluku baik itu Islam dan Kristen, adat sasi dipegang teguh oleh para penanggung jawab masjid, dan para penjaga gereja.
Sejarah tradisi Sasi diyakini telah berlangsung sejak dahulu kala yang dilakukan antara masyarakat adat/kampung, kepala adat, dan tokoh masyarakat.
Baca Juga: Berikut Penjelasan Tentang Bagaimana Sejarah Tradisi Sasi, Yuk Simak!
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR