Lemak Susu Lebih Sehat Daripada yang Kita Pikir

Intisari-Online.com – Kalau biasanya Anda lebih elah memilih susu rendah lemak atau susu bebas lemak untuk mempertahankan diet yang sehat, mungkin sudah saatnya Anda meninjau kembali keyakinan Anda tersebut. Penelitian baru menunjukkan bahwa lemak susu lebih sehat daripada yang kita pikir, karena dapat membantu mencegah obesitas dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, seperti dikutip dari healthmeup.

• Pencegahan obesitas. Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh tim peneliti Swedia menunjukkan bahwa pria paruh baya yang mengonsumsi susu tinggi lemak dan produk susu lemak lain seperti mentega dan krim, lebih kecil kemungkinannya menjadi gemuk daripada pria yang jarang atau tidak pernah mengonsumsinya. Penelitian ini dilakukan selama dua belas tahun, dan disesuaikan dengan faktor-faktor seperti konsumsi buah dan sayuran, merokok, konsumsi alkohol, aktivitas fisik, usia, pendidikan, dan profesi.
• Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. The European Journal of Nutrition menyusun 16 penelitian yang berhubungan dengan lemak susu dan efeknya pada kesehatan. Itu awalnya percaya bahwa mengonsumsi lemak susu meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Tim yang meninjau penelitian ini kemudian menyimpulkan bahwa lemak susu tidak meningkatkan risiko penyakit jantung dengan cara apapun. Bahkan, lemak susu karena menurunkan risiko obesitas, maka secara tidak langsung menurunkan risiko penyakit jantung juga.
• Kandungan nutrisi dalam susu. Penelitian telah menunjukkan bahwa tidak masalah kita minum susu jenis apapun, apakah itu susu skim atau lemak susu utuh, selama kita minum dua gelas sehari karena mengurangi kemungkinan terkena serangan jantung atau stroke. Demikian menurut penelitian di Inggris. Meski susu mengandung banyak lemak tak jenuh, terlepas dari jenis susu yang diminum, segelas susu masih mengandung lebih dari sepertiga kebutuhan harian kita akan kalsium, delapan gram protein, dan banyak nutrisi lain seperti kalium, fosfor, vitamin D, dan vitamin B.