Intisari-Online.com -Kita pernah mendengar terdapat bakteri listeria pada es krim dan E. coli pada bayam. Namun, sebuah studi terbaru mengatakan daging yang kita beli mungkin juga mengadung bakteri dan mereka bisa menyebabkan infeksi bagi siapa pun yang mengonsumsinya.
Sebuah studi yang dipublikasikan pada jurnal Clinical Infectious Diseasesmenemukan bahwa daging kalkun, ayam, dan babi yang dijual pada toko grosir dapat mengandung bakteri bernama Klebsiella pneumonia. Bakteri itu bisa menyebabkan beberapa penyakit pada manusia dan kebal terhadap antibiotik. Menurut para peneliti, studi ini adalah yang pertama menyatakan bahwa daging merupakan sumber utama bakteri K. pneumoniae di Amerika. Saat ini, pemerintah AS tidak secara rutin menguji makanan untuk bakteri tersebut.
Para peneliti dari Milken Institute School of Public Health membandingkan bakteri K. pneumoniae pada daging yang dijual di Flagstaff, Arizona dengan urin dan darah dari orang-orang yang terinfeksi bakteri K. pneumoniae di jangka waktu yang sama. Para peneliti menemukan 47% bakteri yang ada pada daging dengan bakteri di urin dan darah pasien hampir identik.
Penelitian ini tidak dapat memastikan apakah orang-orang yang terinfeksi K. pneumoniae dalam studi ini mendapat bakteri tersebut dari daging yang mereka beli di toko grosir. “Yang dapat kami katakan adalah bakteri pada partisipan dan daging sangat sulit untuk dibedakan,” kata Lance B. Price, pemimpin penelitian sekaligus profesor lingkungan dan kesehatan di Milken Institute School of Public Health. (time.com)