4 Hal yang Terjadi Pada Tubuh Jika Kita Berhenti Mengonsumsi Karbohidrat

Lintang Bestari

Editor

4 Hal yang Terjadi Pada Tubuh Jika Kita Berhenti Mengonsumsi Karbohidrat
4 Hal yang Terjadi Pada Tubuh Jika Kita Berhenti Mengonsumsi Karbohidrat

Intisari-Online.com -Karbohidrat simpel yang biasa ditemukan pada kue, permen dan keripik kentang memberikan sensasi tersendiri bagi kita. Mereka sangat lezat dan enak dimakan, meskipun kita tahu dampaknya sangat buruk. Saat ini, ada beberapa orang yang melakukan diet karbo. Sebelum membatasi karbohidrat, pahami dulu 4 hal yang terjadi pada tubuh jika kita berhenti mengonsumsi karbohidrat ini:

Lapar lebih lamaBukan kalori yang membuat kita kenyang, melainkan nutrisi: serat, protein dan lemak sehat. Sayangnya, makanan karbohidrat olahan sangat jarang yang mengandung ketiga nutrisi tersebut. Jadi, tak peduli seberapa banyak kita mengonsumsi karbohidrat, kita akan terus merasa lapar. Hasilnya: semakin lapar, semakin kita ingin ngemil. Sebaiknya, mulai hari dengan makanan yang tinggi protein dan lemak seperti yogurt Yunani, scrambled egg dengan sayur-sayuran, atau pudding – bukan karbohidrat. Dengan begitu rasa lapar kita akan berkurang.

Perut lebih rataSatu hal yang terjadi jika kita mengganti karbohidrat dengan makanan kaya serat adalah perut kita lebih rata. “Beralih ke serat dapat membantu keseimbangan gaya hidup sehat,” kata Isabel Smith, MS, RD, CDN, ahli diet dan pendiri Isabel Smith Nutrition. Mulai peralihan makanan dengan cara yang alami bagi kita. Tukar roti tawar dengan roti gandum atau tambahkan kacang-kacangan pada taco yang kita makan. Jika kita merasa lapar di sore hari, konsumsi kacang mentah. “Kacang merupakan makanan kaya serat dan lemak sehat, yang mana bisa membantu mencegah inflamasi di tubuh dan melancarkan pencernaan,” tambah Isabel.

Mengurangi risiko diabetesKarbohidrat biasanya terdiri dari gula. Terlalu banyak mengonsumsinya dapat mendatangkan malapetaka baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Semakin banyak karbohidrat yang dikonsumsi, semakin banyak jumlah insulin yang pancreas produksi. Hal tersebut akhirnya menyebabkan resistansi insulin dan diabetes tipe 2.

Merasa lebih berenergiTidak semua jenis karbohidrat buruk. Tubuh kita tentu saja memerlukan karbohidrat untuk berfungsi dengan baik – terutama untuk kesehatan otak dan fungsi otak. Dengan beralih dari karbohidrat ke makanan yang lebih banyak mengandung “bahan bakar” tubuh seperti buah, sayuran, gandum, beras coklat, setidaknya kita bisa memastikan bahwa kita memiliki energi yang lebih tahan lama.

Itulah 4 hal yang terjadi pada tubuh jika kita berhenti mengonsumsi karbohidrat. Menurut Mayo Clinic, jumlah karbohidrat yang aman kita konsumsi sekitar 50 gram per harinya. Satu gelas oatmeal dan setengah pisang cukup untuk mencapai jumlah tersebut. Jadi, jangan sampai berlebihan ya! (time.com)