Intisari-Online.com – Kita tentu tahu kalau diet merupakan cara untuk mendapatkan tubuh yang lebih sehat, sekaligus menurunkan berat badan. Tapi apakah menu diet yang kita jalani sudah tepat? Sebenarnya terdapat beberapa makanan yang mengandung antiinflamasi, sekaligus dapat menurunkan berat badan. Antiinflamasi ini bermanfaat untuk melindungi tubuh dari zat berbahaya, dan mencegah berbagai penyakit tubuh dari radikal bebas.
1. Raw oatsRaw oats (gandum mentah) yang kita konsumsi malam hari bersamaan dengan blueberry dan kacang-kacangan, dapat melawan peradangan secara drastis. Di tambah lagi, menu itu dapat mengurangi lemak pada perut kita. Raw oats juga dapat meningkatkan efisiensi oksidasi lemak yang dikenal sebagai butirat. Tingkat butiran yang tinggi inilah yang dapat mengurangi peradangan dalam tubuh kita.
2. BluberrySebuah studi dalam jurnal Nutrition menujukkan, bluberry uamg rutin kita konsumsi secara singnifikan dapat mengurangi peradangan. Ia juga dapat menetralisir efek inflmasi dari tinggi lemak dan karbohidrat. Blueberry juga kaya vitamin C dan polifenol, yang keduanya dapat menurunkan peradangan dan menjaga
3. JaheMenurut penelitian, senyawa yang terkandung di dalam jahe dapat menghalangi beberapa gen dan enzim dalah tubuh yang menyebabkan peradangan. Senyawa yang terkandung dalam jahe seperti antioksidan, antiinflamasi, dan antibakteri.
4. Teh hijauManfaat teh hijau yang baik bagi kesehatan berasal dari catechin. Yaitu, kelompok antioksidan yang terkonsentrasi di daun teh. Dalam catechin ini terdapat senyawa yang disebut epigallocatechin gallate, yang membuat antiinflmasi lebih kuat daripada teh lainnya. Sifat antiinflamasi ini juga terlibat dalam mencegah perkembangan dan pertumbuhan tumor kulit.
5. BrokoliDi dalam brokoli senyawa antiinflamasi dihubungkan dengan kecambah yang disebut glucosinolate. Senyawa ini membantu tubuh untuk mencegah peradangan. Senyawa ini juga mengurangi produksi zat proinflamasi pada tubuh kita. Selain itu, brokoli juga mengandung vitamin K yang dapat membantu mengatur respon inflamasi dalam tubuh.
(eatthis.com/Olivia Tarantino)