Ini Dia, Lima Makanan yang Dapat Meningkatkan Produktivitas dan Fokus Kita

Intisari-Online.com – Tahukah Anda kalau makanan dapat mempengaruhi kondisi mental kita? Ternyata nutrisi dalam makanan memiliki dampak positif terhadap kesehatan mental kita. Seperti membantu meningkatkan produktivitas dan menjaga fokus sepanjang hari. Lalu, apa saja makanan tersebut? Berikut penjelasannya:

1. BlueberryBuah kecil ini kaya antioksidan. Menurut penelitian, blueberry dapat meningkatkan memori dan kemampuan belajar. Selain itu, blueberry memiliki efek yang menguntungkan pada kesehatan otak. Seperti menjaga agar sel otak tetap bekerja dengan baik. Efek ini mungkin yang memainkan peran dalam menunda gangguan otak, seperti penyakit alzheimer dan demensia.

2. Biji bunga matahariBiji bunga ini merupakan sumber vitamin E yang sangat baik. Penelitian menunjukkan kalau vitamin E dapat membantu kita untuk mencegah penurunan kognitif. Terutama pada orang tua. Taburan biji bunga matahari juga dapat meningkatkan memori kita. Hal itu bukannya tanpa alasan. Di dalam biji ini terdapat zat yang disebut kolin. Nah, kolin itulah yang yang berperan meningkatkan kemampuan memori kita.

3. TunaLemak ikan tuna menyediakan asam docosahexaenoic acid (DHA), jenis omega tiga yang penting untuk perkembangan otak kita. Ia juga dapat membantu untuk memperlambat proses penuaan otak. Selain itu, konsumsi makanan laut juga dapat membantu perkembangan otak anak ketika masih di dalam kandungan.

4. Jus anggurAnda mungkin pernah mendengar kalau jus anggur dapat meningkatkan kesehatan jantung. Tapi sebenarnya tak hanya itu saja. Jus ini juga dapat meningkatkan kemampuan berpikir kita. Dalam American Journal of Clinical Nutrition mengatakan, kalau jus anggur dapat meningkatkan kesehatan kognitif pada orang dewasa dan lanjut usia.

5. BayamSayur ini kaya antioksidan lutein yang dapat melindungi otak dari penurunan kognitif. Studi menemukan bahwa otak yang kaya lutein dikaitkan dengan tanda-tanda yang lebih baik di berbagai tindakan kognitif. Termasuk fungsi eksekutif, bahasa, belajar, dan memori. (Foxnews.com/ Patricia Bannan)