Intisari-Online.com - Ada banyak faktor yang memengaruhi ketidaksuburan pada pria. Faktor genetik atau gaya hidup yang buruk mungkin saja jadi penyebabnya. Namun, ada beberapa faktor penyebab ketidaksuburan pria lainnya yang paling sering terjadi.
1. Riwayat kesehatan
Riwayat kesehatan seseorang dapat berpengaruh pada kesuburan. Riwayat kesehatan ini dipengaruhi oleh gaya hidup. Merokok dan gemar minum minuman alkohol jadi kebiasaan yang sangat berpengaruh pada riwayat kesehatan.
Selain itu, penyakit juga sangat berpengaruh pada kesehatan. Penyakit kronis seperti diabetes dan kanker dapat menyebabkan ketidaksuburan. Pria yang terlalu gemuk juga bisa saja mengalami masalah ketidaksuburan.
2. Pembuluh darah membesar
Varikokel atau kondisi pembuluh darah membesar ini mengakibatkan kenaikan suhu pada testis. Hal ini dapat memengaruhi produksi sperma. Tidak banyak gejala yang bisa dirasakan pria jika mengalami kondisi ini. Biasanya pria mengalami gejala sakit pada kantung testis jika duduk, berdiri dan berolahraga dalam jangka waktu yang cukup panjang.
3. Masalah ejakulasi
Beberapa pria mengalami penyumbatan di saluran ejakulasi sehingga menghambat sperma masuk ke dalam cairan ejakulasi. Hal ini biasanya terjadi karena organ yang membawa sperma dari testis mengalami ganguan.
Infeksi, cedera, cacat bawaan hingga masalah saraf dapat menyebabkan masalah ejakulasi ini. Biasanya masalah ejakulasi ditandai dengan urin yang berwarna keruh dan tidak adanya ejakulasi setelah orgasme.
4. Jumlah sperma
Selain masalah jumlah, kemampuan sperma bergerak juga dapat menyebabkan ketidaksuburan. Sperma jadi tidak memiliki kemampuan untuk membuahi sel telur.
Biasanya masalah ini disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon, penyakit atau cedera pada organ intim. Kelainan genetik dan terkena paparan obat juga dapat memengaruhi pergerakan sperma.
5. Anti-bodi dan anti-sperma
Faktor penyebab ketidaksuburan pria ini disebabkan oleh kekebalan tubuh yang malah menghancurkan sperma itu sendiri. Tidak ada gejala yang pria rasakan jika mengalami gangguan ini. Obat untuk mengatasi masalah ini sebenarnya sudah ada namun ada banyak efek samping dalam penggunaan jangka panjang.
(Niken/tabloid-nakita.com)