Lima Penelitian Ini akan Membuat Kita Menyukai Berciuman

K. Tatik Wardayati

Editor

Lima Penelitian Ini akan Membuat Kita Menyukai Berciuman
Lima Penelitian Ini akan Membuat Kita Menyukai Berciuman

Intisari-Online.com – Berciuman mungkin umurnya hampir setua manusia. Telah berlangsung beberapa generasi dan telah melayani beberapa tujuan. Berciuman juga merupakan bagian penting dari foreplay. Begitu banyak penelitian tentang berciuman, tapi lima penelitian ini membuat kita menyukai berciuman, dan akan membuat kita menjadi pencium yang baik.

  • Berciuman adalah bentuk latihan. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti Inggris dari Rayne Institute di University of College, menemukan bahwa satu ciuman membutuhkan 145 otot untuk mengoordinasikan, termasuk 34 otot wajah dan 112 otot postural.
  • Berciuman bisa membuat kita menjadi terobsesi dengan pasangan. Berciuman menumbuhkan perasaan kasih sayang dan kedekatan, demikian penemuan sebuah penelitian. Berciuman bisa memicu pelepasan neurotransmitter serotonin, yang menyebabkan perasaan obsesi, kedekatan, dan kemesraan.
  • Berciuman itu sangat menyenangkan. Menurut Sheril Kirshenbaum, penulis The Science of Kissing, semakin besar antisipasi kita mengarah ke ciuman, semakin besar lonjakan dopamin. Ini adalah hormon kesenangan yang dihasilkan otak ketika kita sedang melakukan sesuatu yang benar-benar dinikmati.
  • Berciuman membawa kesatuan dan menciptakan ikatan dengan pasangan. Menurut sebuah penlitian tahun 2014, orang-orang yang berciuman, ketika otak mereka melonjak dan selaras, dan antara kedua otak saling menyinkronkan.
  • Berciuman juga bisa membantu mengurangi stres. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Kory Floyd dan tim peneliti dari Arizona University, berciuman mengurangi tingkat stres. Penelitian ini dilakukan selama enam minggu, dan pasangan dibuat untuk meningkatkan frekuensi mereka berciuman. Pasangan yang meningkatkan ciumannya melaporkan tingkat stresnya lebih rendah dan lebih tinggi tingkat kepuasan hubungan dengan pasangan.
Jadi, kenapa Anda tidak mencium orang yang Anda cintai sesering mungkin?