Intisari-Online.com - Bagaimana jati diri Bangsa Indonesia dalam bidang pendidikan?
Pertanyaan "Bagaimana jati diri Bangsa Indonesia dalam bisang pendidikan?" terdapat pada halaman 128 buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMA/SMK KelasX.
Pada bagian 3 unit 1 buku tersebut, dipelajari mengenai identitas individu dan identitas kelompok.
Bangsa dan negara adalah sebuah kelompok sosial.
Setiap bangsa memiliki identitas atau jati dirinya masing-masing, begitupun juga negara.
Dasar, simbol, bahasa, lagu kebangsaan, serta warna bendera menjadi salah satu penanda sebuah negara.
Sebagai kelompok, negara juga terbentuk secara sosial.
Negara Indonesia dibentuk atas dasar perjuangan rakyatnya, baik yang dilakukan melalui berbagai medan pertempuran maupun upaya diplomasi di meja perundingan.
Pancasila merupakan identitas Bangsa Indonesia.
Kelima sila Pancasila yang juga menjadi dasar negara Indonesia, merupakan identitas kita sebagai bangsa Indonesia.
Tanpa Pancasila, tidak ada Indonesia, begitupun sebaliknya. Keduanya seperti dua sisi mata uang.
Jati diri Bangsa Indonesia dalam bidang pendidikan tentunya juga selaras dengan sila-sila Pancasila.
Pancasila adalah identitas yang digali dari kearifan serta kekayaan nilai bumi Indonesia.
Agar terus hidup sebagai ciri bangsa, Pancasila tidak sekadar dihafalkan, tetapi juga diamalkan termasuk dalam bidang pendidikan.
Mengutip dari gramedia.com, pendidikan merupakan proses mengembangkan kemampuan diri sendiri dan kekuatan individu.
Jati diri bangsa Indonesia juga dapat ditanamkan kepada generasi mendatang melalui pendidikan.
Pendidikan bisa membentuk karakter, moral, akhlak, dan budi pekerti seseorang.
Hal-hal tersebut menjadi ciri khusus yang membedakan individu satu dengan yang lainnya.
Pendidikan karakter dapat dilakukan dengan berbagai pendekatan dan dapat berupa berbagai kegiatan yang dilakukan secara intrakurikuler maupun ekstrakurikuler.
Beberapa strategi dalam pendidikan karakter dapat dilakukan melalui sikap-sikap sebagai berikut:
1. intergrasi dan internalisasi
2. keteladanan dan pembinaan
3. penanaman kedisiplinan
4. menciptakan suasana yang kondusif
Jati diri bangsa harus dibangun dan ditanamkan sejak dini.
Membangun jati diri bangsa sama halnya membangun setiap manusia Indonesia, yang juga berarti membangun manusia Pancasila.
Jati diri yang terbentuk akan tampak dalam sikap dan perilaku subyek, individu atau entitas terhadap tantangan yang dihadapinya.
Baca Juga: Bukan Tanpa Sebab, Ternyata Ini Alasan Pria Malas Melakukan Pekerjaan Rumah
(*)