Intisari-Online.com - Anak-anak mengalami fase yang berbeda di masa pertumbuhannya. Orang tua harus selalu mengamati dan memahami perilaku anak. Sebagian orang tua ternyata tidak menyadari bahwa anaknya sedang mengalami masalah hingga depresi. Nah, berikut adalah 5 tanda bahwa anak-anak sedang depresi:
1. Kehilangan gairah
Tanda pertama dari depresi pada anak adalah hilangnya gairah atau minat dalam aktivitasnya, termasuk aktivitas yang ia sukai. Jika melihat perubahan tersebut, berarti ada sesuatu yang mengganggu mereka.
2. Takut untuk memandang atau menatapi Anda
Anak-anak yang sedang dalam masalah atau depresi, akan menhindar atau merasa takut untuk memandang orang tuanya. Hal ini akan dilewati pada setiap anak yang sedang stres atau depresi. Anak juga tidak mau berbicara tentang apa yang ada di pikiran mereka.
3. Akademik yang merosot
Prestasi akademik anak juga menjadi indikator dari depresi. Meski tak berarti anak harus selalu mendapat nilai akademik yang tinggi, namun bila mereka mengalami penurunan yang drastis, maka orang tua harus khawatir tentang hal ini. Kurangnya konsentrasi dan depresi akan mengakibatkan anak mendapat nilai yang rendah.
4. Kekurangan energi
Umumnya, anak-anak selalu penuh energi dan kegembiraan. Bila mereka tampak tak bersemangat dan mudah lelah, bisa saja mereka kekurangan energi yang kemudian membuat mereka depresi karena tidak termotivasi untuk melakukan sesuatu.
5. Perubahan suasana hati
Seorang anak yang depresi biasanya berada dalam suasana hati yang buruk. Mereka cenderung marah, bahkan hanya pada masalah yang sangat kecil.
Amatilah setiap perilaku anak sekecil apapun itu. Jangan sampai mereka mengalami depresi yang semakin parah. Bila Nampak tanda bahwa anak depresi, segera bantu dan berikan sesuatu agar anak kembali bersemangat. (magforwomen.com)