Intisari-Online.com –Kita semua pasti memiliki teman yang langsung bangun dari tempat tidur ketika mendengar alarm pagi berbunyi. Setelah itu ia langsung bersiap-siap melakukan segala aktivitas dengan teratur. Merekalah yang disebut dengan si 'morning person'
Sebaliknya, ada dari kita pula yang merasa bahwa menjadi produktik di pagi hari adalah sebuah tindakan yang sulit. Tidak jarang kita menekan tombol ‘snooze’ saat alarm berbunyi. Kita sering membayangkan seandainya berangkat ke kantor tidak harus di pagi hari.
Jika Anda adalah orang yang memang sulit tidur di malam hari, memang wajar jika Anda tidak akan pernah merasa nyaman bahkan mencintai pagi hari. Namun Anda tidak bisa terus menerus membenci pagi hari.
Norman Rosenthal, M.D, Clinical Professor Of Psychiatry di Georgetown University School Of Medicine menyatakan bahwa seseorang bisa menghentikan kebiasaan pagi yang kurang produktif itu. Bagi seorang yang bukan “morning person”, bangun pagi adalah sebuah hal yang menyenangkan. Biasanya mereka melakukannya terpaksa karena pekerjaan atau mengurus keluarga.
Nah untuk memulai pagi hari dengan gembira selayaknya ‘morning person’, kita bisa mulai dengan mengatur jam tidur dan jam bangun keesokan harinya. Tubuh ini biasanya tahu kapan waktunya untuk tidur dan bangun. Misalnya, ketika melihat hari mulai gelap, tubuh mengenali tanda tersebut untuk tidur, demikian pula sebaliknya. Anda bisa mengakalinya dengan memilih tidur di tempat Anda bisa melihat matahari terbit dan terbenam.
Anda mungkin terjebak pada smartphone atau pekerjaan kantor yang dibawa ke rumah sehingga Anda sulit untuk tidur. Jadi bisa dibilang kalau faktor gaya hidup bisa jadi penentu siklus tidur kita.
Untuk menjadi seorang yang bisa teratur di pagi hari, Anda harus mengubah siklus tidur Anda. Usahakan untuk memiliki jam tidur yang teratur. Misalnya Anda biasanya tidur pukul 01.00 hingga pukul 08.00, ubahlah kebiasaan tersebut perlahan dengan menguranginya selama 15 menit setiap hari. Misalnya, mulailah untuk tidur pukul 00.45 dan bangun pukul 07.45. Begitu seterusnya hingga Anda bisa bangun pagi sekali sekitar pukul 06.00 atau pukul 05.00.Jika Anda sudah terbiasa tidur saat subuh tiba, misalnya pukul 03.00 pagi, ya mungkin akan sedikit lebih lama untuk mengubahnya. Tapi bukanlah hal yang mustahil untuk mengubah kebiasaan ini.
Bukan saja mengubah kebiasaan di malam hari, perhatikan pula kebiasaan Anda ketika menjalani hari. Bisa saja aktivitas yang Anda lakukan menyabotase waktu tidur Anda, seperti minum kopi, stres karena pekerjaan, membawa ponsel dan laptop ke tempat tidur.
Problem terbesar adalah jadwal tidur yang tidak teratur. Misalnya satu hari Anda tidur sangat cepat, kemudian saat libur tiba Anda tidur hingga dini hari. Hal ini membuat tubuh kita bingung sehingga tidak tahu kapan waktu yang tepat untuk bangun. Jika tubuh Anda sangat sensitif, bahkan perbedaan 30 menit akan sangat mempengaruhi waktu tidur Anda.
Satu hal yang paling sering dilakukan oleh si ‘morning person’ adalah mereka bangun di pagi hari untuk melakukan apa yang mereka sukai. Misalnya memasak, berolahraga, membaca buku, dan hobi lainnya. Keuntungan dan manfaatnya tentu lebih banyak. Siap berubah?
(huffingtonpost.com)