Diperingati Pada 1 Desember Ternyata Ini Sejarah Hari HIV/AIDS Sedunia dan Sejarah Penyakit Ini

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Pada tanggal 1 Desember diperinhati sebagai hari AIDS sedunia.
Pada tanggal 1 Desember diperinhati sebagai hari AIDS sedunia.

Intisari-online.com - Pada tanggal 1 Desember diperinhati sebagai hari AIDS sedunia.

AIDS merupakan sebuah penyakit yang hingga kini belum diketahui obatnya, dan sesorang yang terinfeksi HIV/AIDS akan hidup dengan penyakit ini seumur hidup.

Meski para ahli telah memberikan beberapa cara untuk menghindari HIV.

Pada saat yang sama, ada beberapa obat untuk pasien AIDS yang dapat mengurangi kompleksitas penyakit ini.

Ada banyak mitos dan misinformasi tentang AIDS, dimana Hari AIDS Sedunia diperingati setiap tahun di seluruh dunia untuk menghalau dan menyadarkan masyarakat akan HIV.

Selama ini, masyarakat diinformasikan bahwa tidak perlu terlalu khawatir tentang AIDS.

Meski harapan hidup rata-rata berkurang pada penyakit ini, penderitanya bisa hidup normal.

Selain pengetahuan tentang AIDS awareness dan cara pencegahannya, perlu juga diketahui apa itu sejarah HIV.

Menurt asal usulnya HIV berasal dari hewan.

Menurut informasi, virus AIDS pertama kali ditemukan pada spesies kera khusus di Afrika pada abad ke-19.

Penyakit ini menyebar dari monyet ke manusia.

Baca Juga: Kasus HIV/AIDS di BandungCapai12.358 Kasus: Sudah Meninggal, Pria Ini Baru Ketahuan Punya 40 Pacar Sampai Beri 'Warisan' Mengerikan Ini

Monyet dimakan di Afrika. Dalam situasi seperti itu, diyakini bahwa virus tersebut sampai ke manusia karena memakan monyet.

Menurut informasi yang diterima, pada tahun 1920 infeksi HIV menyebar di Kongo, Afrika.

Virus HIV pertama terdeteksi pada sampel darah seorang pria pada tahun 1959.

Orang yang terinfeksi ini dianggap sebagai pasien pertama HIV.

Kinshasa, ibu kota Kongo, adalah pusat perdagangan seks.

Itu sebabnya HIV menyebar melalui hubungan seksual ke banyak negara di dunia.

pertama kali diidentifikasi pada tahun 1981.

Seorang dokter Los Angeles mendiagnosis berbagai jenis pneumonia pada lima pasien. Kekebalan pasien ini tiba-tiba melemah.

Namun, kelima pasien itu adalah gay. Itu sebabnya dokter mengira penyakit ini hanya terjadi pada kaum homoseksual.

Karenanya penyakit itu dinamai 'Gay Related Immune Deficiency' (GRID).

Namun kemudian virus ini ditemukan pada orang lain juga, kemudian pada tahun 1982 Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS menamakan penyakit tersebut AIDS.

Baca Juga: Heboh Ratusan Kasus HIV/Aids di Bandung, Kebanyakan dari Hubungan Seksual, di Negara Ini Sekelompok Punk Malah Pernah Sengaja Tertular Lewat Cara Ini

Untuk pertama kalinya Organisasi Kesehatan Dunia merayakan Hari AIDS Sedunia pada tahun 1987.

Diputuskan untuk merayakan Hari AIDS setiap tahun pada tanggal 1 Desember.

Tujuan diperingatinya hari ini adalah untuk menyadarkan masyarakat dari segala usia dan golongan tentang AIDS.

Hari AIDS Sedunia dirayakan setiap tahun dengan tema yang tetap. Tema Hari AIDS Sedunia 2022 adalah 'Menyamakan'.

Artinya 'kesetaraan', yaitu dengan menghilangkan ketidaksetaraan yang tersebar di masyarakat, penekanannya adalah mengambil langkah-langkah untuk menghilangkan AIDS sampai ke akar-akarnya.

Artikel Terkait