Intisari-Online.com - Ada yang bilang bahwa berlian adalah sahabat terbaik seorang wanita. Namun, apakah ketika Anda sedang bersedih, cincin berlian bisa memeluk Anda dan mengatakan bahwa semua akan baik-baik saja?
Rasanya, teramat berlebihan ketika sebuah cincin bisa menggantikan peran seorang sahabat atau pasangan yang Anda cintai.
Rachel Pedersen (27), seorang istri dan ibu dari Minnesota, AS, lewat pesan yang dituliskan dalam akun Facebook-nya, mengingatkan kembali bahwa ada yang lebih penting dibandingkan satu buah cincin pernikahan bertahtakan batu berlian terbaik, yaitu cinta suami dan keluarga.
Pesan tersebut pun bergulir viral hingga berhasil disebarkan 46.000 kali dan mendapatkan 15.000 komentar.
Rachel mengatakan bahwa keluarga dan temannya sering menanyakan, mengapa dia tidak meminta suaminya untuk membelikan cincin pernikahan baru untuk menggantikan cincinnya yang hanya bertaburkan berlian ¼ karat?
Pasalnya, Rachel dan suaminya sudah berhasil mengembangkan bisnis keuangan keluarga menuju tahap yang lebih mapan.
“Cincin berlian mahal tidak merepresentasikan kesuksesan kami,” jelas Rachel pada US Weekly.
“Sejak kapan ukuran cincin seseorang menjadi indikator kebahagiaan? Buat saya, cincin ini memiliki arti lain yang lebih dalam,” ujarnya.
Menurut Rachel, sebelum bertemu suaminya, dia bisa membeli dan memiliki cincin berlian 2 karat buatan Tiffany’s.
Namun, semua itu berubah ketika dia bertemu dan mengenal suaminya.
“Cinta sejati berlandaskan saling mencintai, menghargai, dan kepercayaan. Semua itu lebih berharga ketimbang cincin dengan berlian berukuran besar,” imbuhnya.
Rachel bertunangan dengan Poul Pedersen, hanya setelah 13 hari dari pertemuan pertama mereka di sebuah rumah makan bernama Perkin’s Diner.
Saat itu, Rachel merupakan ibu tunggal dari putrinya, Dakota (5).
Rachel yang bekerja sebagai konsultan Digital Marketing dan Paoul seorang Service Advisor di Mini Coper, mengaku mereka langsung merasa cocok dan keputusan yang tepat adalah segera menikah.
Sekarang, keduanya telah memiliki satu orang putri bernama Delilah berusia satu tahun.
“Cincinku adalah simbol dari cinta kami yang seperti komedi putar, cinta yang benar-benar mabuk kepayang, dan mengingatkanku pada pertemuan pertama kami di sebuah rumah makan sederhana,” pungkasnya.
(Lusina/kompas.com)