'Stop' Memukul Anak Jika Tak Ingin Mendapat 6 Dampak Buruk Ini (2)

Esra Dopita M Sidauruk

Editor

'Stop' Memukul Anak Jika Tak Ingin Mendapat 6 Dampak Buruk Ini (2)
'Stop' Memukul Anak Jika Tak Ingin Mendapat 6 Dampak Buruk Ini (2)

Intisari-Online.com - Ketika si kecil rewel atau nakal, tak sedikit orang tua memukulnya. Orang tua menganggap hal ini dilakukan untuk mendisiplinkan anak. Padahal, secara sosiologis, memukul anak dapat merusak kesejahteraan anak, baik fisik maupun emosional. Nah, berikut ini adalah enam alasan mengapa tidak boleh memukul anak:

4. Agresi terkesan dapat menyelesaikan semua masalah

Tahukah Anda bahwa memukul anak merupakan salah satu bentuk bullying. Memukul juga menunjukkan kepada anak-anak bahwa kekerasan atau agresi adalah cara yang tepat untuk memecahkan masalah dalam hidup.

5. Kurang percaya diri

Jika Anda ingin anak tumbuh menjadi orang yang percaya diri dalam hidup, maka jangan pernah memukulnya. Sebab, hal tersebut dapat menyebabkan anak krisis kepercayaan dan mempertanyakan identitas dirinya.

6. Meningkatkan risiko kesehatan mental

Sebuah studi baru menemukan, hubungan antara masalah kesehatan mental dewasa terkait dengan kondisi yang diterima pada masa kanak-kanak, salah satunya mendapat pukulan. Jadi, bagi para orang tua berpikirlah sebelum memukul anak Anak. Ingat, apa yang Anda lakukan berdampak pada kesehatan mental anak setelah dewasa.