Intisari-Online.com - Kelainan caudal regression syndrome seperti yang diderita oleh Ghanim Al-Muftah ternyata memiliki beberapa gejala.
Gejala ini bisa diketahui saat anak masih bayi atau bahkan saat anak masih berada di dalam rahim.
Salah satu gejala caudal regression syndrome yang mudah terdeteksi adalah bentuk bokong yang rata atau tepos.
Seperti diketahui, nama Ghanim Al-Muftah menjadi perbincangan usai dirinya hadir upacara pembukaan Piala Dunia 2022.
Dalam kesempatan tersebut, Ghanim Al-Muftah tampil bersama aktor senior asal Amerika Serikat, Morgan Freeman.
Bersama Freeman, sang Youtuber penyandang disabilitas tersebut membahas bagaimana perbedaan dapat disatukan.
"Bagaimana bisa sangat banyak negara, bahasa, dan budaya datang bersama jika hanya satu cara yang diterima?" tanya Morgan Freeman, seperti dilansir kompas.com, Selasa (22/11/2022).
Ghanim memilih untuk tidak menjawabnya secara langsung, melainkan dengan membacakan sebuah surat dari kita suci Al Quran.
Setelah itu, Ghanim kemudian menerjemahkan arti dari ayat suci Al Quran yang telah dilantunkannya tersebut.
"Kami percaya bahwa kami tersebar di bumi ini dengan berbagai suku dan bangsa. Jadi, kami bisa belajar satu sama lain," jelas Ghanim.
"Saya dapat melihatnya karena apa yang mempersatukan kita di sini, jauh lebih besar dibanding yang memisahkan kita," tutur Ghanim menambahkan.
Baca Juga: Ghanim Al-Muftah, Bocah Tanpa Kaki Penuh Inspirasi. Termasuk saat Dirinya Jalani Ibadah Umrah
KOMENTAR