Inilah 10 Hal yang Tidak Kita Ketahui Tentang Efek Stres (1)

Tika Anggreni Purba

Editor

Inilah 10 Hal yang Tidak Kita Ketahui Tentang Efek Stres (1)
Inilah 10 Hal yang Tidak Kita Ketahui Tentang Efek Stres (1)

Intisari-Online.com —Kita sering terjebak dalam belenggu stres karena kita tidak mengenali efek stres itu sendiri. Akibat kurangnya pemahaman akan stres itu, kita bahkan bisa menjadi lebih stres. Berikut 10 hal penting yang perlu diketahui tentang stres dan dampaknya:

1. Perilaku dan pikiran yang negatif meningkatkan level stres

Semua orang mengalami stres, namun pesimistis dan perfeksionis akan membuat level stres semakin tinggi. Hal inilah yang sering membuat orang yang memiliki kepribadian pesimis, perfeksionis, dan emosional cenderung memiliki level stres yang lebih tinggi.

2. Beberapa tipe stres bisa jadi bermanfaat

Stres tidaklah selalu membawa dampak buruk. Marilah belajar bahwa stres juga bisa membawa kebaikan bagi kita. Namanya eustress, yaitu jenis stres yang perlu dan berguna untuk menyeimbangkan kehidupan. Eustress bisa didapatkan melalui kegiatan yang menantang seperti menaiki roller coaster, bermain game, dan jatuh

3. Kita bisa segera menghentikan reaksi stres sekarang juga!

Kita bisa mempelajari bagaimana caranya membuang stres yang melanda. Ketika kita mengalami stres, cara terbaik untuk mengatasinya adalah saat itu juga. Caranya adalah dengan menenangkan diri tanpa menunggu waktu. Latihan pernafasan singkat akan menolong tubuh kembali pada fase normal.

4. Bahkan jenis stres paling kecil sekalipun berdampak pada kesehatan

Ketika mengalami berbagai stres dalam hidup dalam beberapa waktu lamanya, biasanya kita akan rentan jatuh sakit. Namun perlu diketahui, bahwa bukan saja stres jangka panjang yang mempengaruhi kesehatan kita, stres paling kecil saja pun pasti berdampak pada tubuh.

5. Cara berpikir yang salah bisa membuat kita sakit

Emosi dan sistem imun kita sangatlah berhubungan erat. Pola pikir yang negatif dan emosi yang tidak terkendali dapat membuat kita sakit. Seperti penyakit psikosomatis yang berkaitan juga dengan asam lambung.

(verywell.com)