Intisari-Online.com - Menjadi single parent atau orangtua tunggal memang akan menjadi pekerjaan yang cukup sulit. Baik seorang ayah ataupun ibu, pekerjaan yang ditanggung akan lebih banyak. Bagaimanapun, bila seseorang harus menghadapinya, beberapa tips menjadi single parent yang harus diketahui berikut ini harus dilakukan!
1. Prioritaskan pekerjaan
Finansial menjadi salah satu faktor utama dalam kehidupan. Menjadi single parent ‘memaksa’ untuk bekerja dan menghasilkan uang. Meski belum pernah bekerja sekalipun, ini harus dicoba. Dan, bagi Anda yang telah bekerja, tak ada salahnya memaksimalkan pekerjaan atau mendapati pekerjaan sampingan sebagai pemasukan tambahan. Semua hal ini tidak hanya untuk kehidupan Anda sendiri, namun juga demi masa depan anak-anak. Memiliki pekerjaan pun menjadi prioritas utama yang akan membuat Anda menjadi kehidupan serta anak-anak. Namun, ini tidak berarti Anda benar-benar bekerja 24 jam, sehingga mengorbankan waktu bersama anak.
2. Menerima kekurangan
Berusaha semaksimal apapun, ada beberapa hal yang tidak mampu Anda kerjakan sendiri. Dengan demikian, kita harus sadar dan menerima kelemahan atau kekurangan yang dimiliki. Anda tidak perlu malu untuk mencari bantuan bahkan pada seorang yang profesional untuk meningkatkan kualitas hidup menjadi lebih baik atau bergerak maju. Bila terus memaksakan kemampuan yang tidak mungkin, Anda hanya membuang-buang waktu dan tidak dapat memecahkan masalah dengan baik.
3. Membangkitkan hal positif
Apapun alasan yang membuat Anda harus menjadi single parent, segeralah buang semua kesedihan atau hal negatif yang hanya akan membuat keadaan semakin buruk. Selalulah coba untuk membawa hal positif, sekecil apapun itu. Biarkan anak melihat semangat dan kekuatan orangtua mereka meski single parent. Anak kemudian secara tidak langsung akan belajar tentang bahwa ada beberapa hal di dalam hidup yang harus diterima dan diikhlaskan. Tak perlu menyalahkan atau berbicara buruk tentang apapun terkait Anda menjadi seorang single parent. Sebaliknya, biarkan anak selalu merasa baik dan aman, sehingga Anda juga akan ikut bahagia.
4. Terbuka dengan anak-anak
Selalulah ciptakan keterbukaan tentang apapun bersama anak. Keterbukaan atau kejujuran di depan anak-anak akan membuat mereka ikut memahami perasaan serta kondisi yang dialami. Komunikasi pun menjadi faktor utama yang membuat pemahaman bersama anak menjadi lebih kuat dan baik. Jangan sampai anak-anak menyimpan kesedihan. Biarkan mereka tahu segala hal tentang orangtua single mereka, sehingga mereka akan menghargai peran Anda sebagai single parent.