Inilah Dampak Psikologis Kurang Tidur pada Anak

Moh. Habib Asyhad

Editor

Inilah Dampak Psikologis Kurang Tidur pada Anak
Inilah Dampak Psikologis Kurang Tidur pada Anak

Intisari-Online.com -Selain kesehatan jasmani, kurang tidur juga tidak baik untuk kesehatan rohani, kesehatan psikologis; termasuk pada anak-anak. Berdasarkan penelitian dari Universitas Houston, secara psikologis, anak-anak yang kurang tidur lebih berisiko mengalami depresi dan gangguan kecemasan di kemudian hari.

Psikolog klinis, Candice Alfano meneliti anak-anak berusia 7-11 tahun. Hasilnya, kurang tidur dapat memunculkan emosi negatif pada anak dan menjadikan mereka mudah rewel. Masalah itu sudah bisa muncul ketika kurang tidur selama dua malam.

“Tidak cukup tidur dalam jangka panjang dapat menyebabkan depresi, kecemasan, dan masalah emosional lainnya,” ujar Candice. Ia pun mengingatkan para orangtua agar tak hanya memerhatikan kebutuhan gizi anak dan menjaga kebersihan, tetapi juga pola tidur anak.

Dokter menyarankan, bayi baru lahir atau di bawah usia empat minggu setidaknya tidur selama 16 jam per hari. Hingga usia 12 bulan, mereka bisa tidur sekitar 14 -15 jam per hari. Kemudian, meemasuki usia 1-3 tahun, setidaknya tidur12-14 jam per hari Semakin bertambahnya usia, jam tidur pun menjadi lebih sedikit.

Pada usia 3-6 tahun menjadi 10-12 jam sehari dan anak usia 7-12 tahun sebaiknya tidur 10 jam. Ketika beranjak remaja atau usia di atas 12 tahun, jam tidur anak menjadi seperti orang dewasa, yaitu sekitar 8 jam per hari.(Kompas.com)