Intisari-Online.com - Lemak jenuh memang sering ditemukan dalam makanan sehari-hari yang kita konsumsi, seperti daging kambing, daging sapi, ayam goreng, kuning telur, dan lain sebagainya. Banyak yang beranggapan lemak jenuh buruk bagi kesehatan, terutama jantung. Namun, ternyata kita juga perlu mengonsumsi asupan lemak jenuh. Dan, inilah beberapa alasannya:
1. Baik untuk kesehatan jantung
Dalam jumlah yang cukup, lemak jenuh ternyata baik untuk kesehatan. Mereka dapat mengurangi jumlah lipoprotein, dimana ini akan meningkatkan jumlah kolestrol baik atau HDL di dalam tubuh.
2. Baik untuk diet
Ketika sedang menjalani program diet, asupan lemak jenuh ternyata membantu delapan kali lebih cepat dalam menurunkan berat badan dibandingkan dengan diet tanpa lemak.
3. Menguatkan tulang
Telah terbukti bahwa lemak jenuh dapat membantu penyerapan kalsium secara baik ke dalam tubuh. Pada usia pertengahan, asupan lemak jenuh dapat dicukupkan agar di masa tua nanti tulang akan lebih kuat.
4. Baik untuk kesehatan hati
Lemak jenuh ternyata juga baik untuk hati dan dapat membantu mengurangi efek buruk dari asupan alkohol dan obat nyeri, khususnya obat yang diresepkan untuk radang sendi.
5. Baik bagi kesehatan paru-paru
Lapisan di dalam paru-paru yang membantu kerja paru-paru menjadi baik adalah surfaktan. Ketika tubuh tidak mengonsumsi lemak jenuh, maka lapisan ini akan terganggu dan akan menyebabkan kesulitan bernapas.
6. Otak yang sehat
Otak manusia juga terbuat dari lemak serta kolestrol, sehingga asupan lemak pun diperlukan tubuh untuk fungsi otak lebih baik.
7. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Lemak jenuh juga ternyata membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga akan menjaga tubuh dari berbagai penyakit, seperti flu dan pilek.
Nah, ternyata kita juga perlu mengonsumsi asupan lemak jenuh. Namun, jumlahnya tetap harus diperhatikan agar tidak berlebihan. (magforwomen.com)