Intisari-Online.com – Beberapa belakangan ini ramai diberitakan mengenai penyakti gagal ginjal akut misterius yang menyerang beberapa anak di dunia, bahkan di Indonesia.
Banyak yang menduga bahwa kejadian gagal ginjal akut itu karena konsumsi obat sirup yang biasa dikonsumsi anak-anak ketika mereka demam atau mengalami gejala batuk pilek.
Hingga Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk sementara waktu meminta kepada tenaga kesehatan dan apotek agar tidak meresepken dan menjual obat sirup.
Kemenkes juga mengimbau agar masyarakat tidak memberikan obat sirup kepada anak tanpa terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter.
Jika tidak diberikan obat sirup, apa yang harus dilakukan jika anak mengalami demam?
Tanpa obat sirup demam seperti anjuran Kemenkes, ada yang bisa dilakukan orangtua untuk mengatasi demam pada anak.
Berikut ini tiga cara meredakan demam anak, seperti melansir dari Beaumont Emergency Hospital, yang dikutip Kompas.com.
1. Berikan asupan cairan
Saat anak demam maka yang harus dilakukan adalah menjaga agar tubuh anak tetap terhidrasi.
Meski itu bukan tugas yang mudah, apalagi bila perut anak merasakan sakit.
Namun, tetaplah mencoba memberikan asupan cairan, berupa air mineral setiap 5-10 menit untuk memastikan cairan dalam tubuh anak terpenuhi.
2. Kompres dingin
Menurunkan demam pada anak bisa dilakukan dengan mengompres anak.
Namun, tidak seperti yang dilakukan selama ini yang dikompres adalah dahi, maka letakkan waslap dingni di pergelangan tangan, selangkangan, atau ketiak anak.
Ketiga area tersebut merupakan tempat di mana pembuluh darah paling dekat dengan permukaan kulit.
Waslap dingin yang diletakkan di ketiga area tersebut akan membantu menurunkan demam pada anak.
3. Mandi air hangat
Mandi air hangat merupakan salah satu cara untuk menurunkan demam pada anak, yang bisa dilakukan beberapa menit untuk menurunkan suhu tubuhnya.
Ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh orangtua, tindakan yang sebaiknya dihindari ketika anak demam, seperti:
1. Memandikan dengan air dingin
Jangan pernah mandikan anak yang sedang demam dengan air dingin, atau menggunakan air dingin untuk mengelap anak dengan spons.
Air dingin yang digunakan untuk memandikan anak yang tengah demam justru akan membuat anak semakin menggigil dan meningkatkan suhu tubuhnya.
2. Pemberian obat
Bila terpaksa harus memberikan obat, bacalah instruksi dalam kemasan obat untuk memastikan dosis yang akan diberikan pada anak sudah tepat.
Namun, apabila orangtua tidak yakin dalam pemberian obat, sebaiknya segera menghubungi dokter.
3. Memberikan aspirin
Jangan pernah memberikan aspirin kepada anak-anak untuk menurunkan demam, karena ini dapat menyebabkan sindrom Reye, yang adalah penyakit mematikan.
Bila demam pada anak yang terjadi melampaui batas tiga hari, sebaiknya segera bawa anak untuk konsultasi dengan dokter.
Baca Juga: 5 Fakta tentang Panas Demam pada Anak-anak Terkait Obat Penurun Panas
Temukan sisi inspiratif Indonesia dengan mengungkap kembali kejeniusan Nusantara melalui topik histori, biografi dan tradisi yang hadir setiap bulannya melalui majalah Intisari. Cara berlangganan via https://bit.ly/MajalahIntisari