Intisari-Online.com – Minuman isotonik telah dipercaya dapat menggantikan cairan tubuh dengan cepat. Walaupun begitu, alangkah lebih baik bila kita mengonsumsinya dengan lebih bijaksana. Soalnya, bila dikonsumsi dengan tidak benar, minuman ini bisa memberikan efek samping.
Sebelumnya kita tentu tahu kalau tubuh manusia 50 hingga 60 persennya terdiri atas cairan. Bahkan, 75 persen otak manusia juga berupa cairan. Nah, karena itulah ketika tubuh mulai kekurangan cairan (dehidrasi), performa fisik kita akan sangat terganggu. Misalnya saja, dengan menurunnya lima persen cairan tubuh, performa fisik kita akan melemah 20 hingga 30 persen.
Maraknya produk minuman isotonik, sering menimbulkan banyak argumen yang menarik. Sebab, selain memberikan manfaat bagi tubuh, isotonik juga sebenarnya mempunyai efek samping. Apalagi, bila dikonsumsinya dengan tidak benar.
Bila berbicara manfaat, pertama kita bisa melihat dari minuman ini yang mampu diserap tubuh dengan cepat. Hal ini disebabkan isotonik memiliki kadar osmolaritas yang sama dengan darah. Selain itu, minuman ini juga mengandung elektrolit dan garam. Nah, jadi ia sangat ideal diminum ketika sedang berolahraga.
Minuman isotonik juga bisa membantu kita dalam penyembuhan diare. Penderita diare sendiri sangat sangat rentan terkena dehidrasi. Biasanya, mereka akan dianjurka untuk minim oralit lebih banyak. Nah, manfaat lainnya dari minuman isotonik adalah perannya yang bisa menggantikan oralit. Soalnya, kandungan kedua mineral minuman itu nyaris sama.
Lalu, apa efek samping dari minuman ini? Selidik punya selidik, minuman isotonik bisa mempengaruhi gigi dan lambung kita. Isotonik biasanya mengandung asam sitrat. Nah, seluruh asam memiliki sifat erosif dan dapat berpengaruh pada gigi dan lambung.
Bagi pengidap gagal ginjal, diabetes, sakit jantung, dan penderita gangguan lambung, konsultasikanlah ke dokter sebelum mengonsumsi minuman ini. Selain itu, alahkah lebih baik tidak mengonsumsi minuman ini bila tidak sedang beraktivitas berat.
Efek samping minuman isotonik juga bisa membuat kepala terasa berat dan pusing. Walau terasa amat menyegarkan di kerongkongan, jangan mengonsumsi minuman ini secara belebihan. Sebab kalau berlebihan, bisa membuat kepala kita sedikit pusing saat berolahraga. Jadi, minumlah sewajarnya saja.
(Intisari/Eka Chandrasari & Yoyok Prima Maulana)