Inilah Lima Kekeliruan yang Sering Kita Lakukan ketika Mencuci Muka

Intisari-Online.com – Setelah banyak melakukan aktivitas, khususnya di luar ruangan, membersihkan wajah menjadi salah satu cara untuk menjaga kebersihannya. Tapi, sayangnya banyak orang kurang memperhatikan beberapa hal penting ketika melakukannya. Padahal kalau hal itu tidak diabaikan, kesehatan kulit akan tetap terjaga.

1. Suhu air yang salah. Menurut Michele Green, MD, cosmetic dermatologist di New York, air yang terlalu panas dapat membuat kulit wajah menjadi kering. Sementara itu, air dingin tidak akan membiarkan pori-pori wajah kita terbuka. Nah, air hangat merupakan pilihan terbaik bila ingin membasuh wajah.

2. Mencuci terlalu sering. Bagi kita yang memiliki kulit yang kering, sebenarnya cukup membasuh wajah satu kali sehari saja. Lalu, bagi yang memiliki kulit berminyak boleh membasuh wajuh dua kali dalam sehari.

Menurut Mona Gohara, MD, associate clinical professor di Yale’s department of dermatology, cucilah wajah kita pada malam hari bila ingin melakukannya satu kali sehari. “Dengan begitu, kita mencuci kotoran dan polutan yang terakumulasi selama hari itu,” ujarnya.

3. Handuk kotor. Idealnya, kita harus mengganti handuk wajah setiap beberapa hari sekali. Soalnya, handuk yang lembab dapat mengumpulkan banyak bakteri. Alangkah lebih baik bila kita menggunakan handuk yang bersih dan lembut agar lebih efektif untuk membersihkan wajah.

4. Menggunakan tisu wajah. Memberisihkan wajah dengan tisu wajah memang sah-sah saja. Tapi, sebaiknya jangan menggunakannya secara rutin sebagai pengganti sabun pencuci muka. Kita bisa menggunakan tisu wajah saat keadaan darurat. Soalnya, tisu wajah tidak bisa memberisihkan kulit kita dari bahan kimia yang menempel.

5. Menggosok terlalu keras. Nah, mungkin kita pernah menggosok wajah terlalu agresif. Padahal tujuanya baik. Untuk menghilangkan kotoran pada kulit wajah. Tapi, tidak menggosok wajah juga hal yang keliru. “Tidak menggosoknya adalah sebuah mitos,” ujarnya Green. Jadi, lakukanlah dengan cara yang lembut, yakni tidak menggosok terlalu keras.

(Rd.com/Marissa Laliberte)