Lebih Seram dari Eben Byers, Ini Kondisi Hisashi Ouchi Usai Terpapar Radiasi Nuklir Terbesar dalam Sejarah

Ade S

Penulis

Eben Byers dan Hisashi Ouchi yang sama-sama jadi korban radioaktif
Eben Byers dan Hisashi Ouchi yang sama-sama jadi korban radioaktif

Intisari-Online.com -Jika Anda merasa apa yang terjadi pada Eben Byers sudah mengerikan, Anda harus juga melihat apa yang dialami oleh Hisashi Ouchi.

Sama seperti Eben Byers, Hisashi Ouchi juga terpapar radioaktif, khususnya dalam bentuk radiasi nuklir.

Namun, berbeda dengan Eben Byers, Hisashi Ouchi dikenal sebagai manusia dengan paparan radiasi nuklir terbesar dalam sejarah.

Jika Eben Byers mengalami kehancuran rahang, Hisashi Ouchi justru mengalami kehancuran kromosom.

Bahkan dinarasikan juga bahwa sel darah putihHisashi Ouchi nyaris nol alias hampir tidak ada sema sekali.

Bagaimana hal tersebut bisa terjadi?

Perlu diketahui sebelumnya, dalam beberapa hari terakhir, pencarian dengan kata kunci "eben byers" meningkat dalam beberapa hari terakhir.

Nama Eben Byers sendiri dikenal karena kisah hidupnya yang semula begitu luar biasa namun berakhir dengan tragis.

Sosok yang awalnya dikenals ebagai putra seorang industrialis kaya tersebut harus menjalani kematian yang sungguh mengerikan.

Semua tragedi tersebut berawal kala pria yang juga seorang pegolf tersebut mengalamicedera lengan pada November 1927.

Sebenarnya cedera yang dialami Eben Byers diklaim tidak terlalu parah, apalagi jika terjadi saat ini saat teknologi pengobatan sudah semakin canggih.

Namun, tidak dengan saat itu yang justru mendorong Eben Byers untuk mengonsumi obat berbahaya bernama Radithor.

Radithor, yang diresepkan oleh dokter C. C. Moyer, merupakan obat yang dibuat dengan cara melarutkan radium di dalam air.

Dengan kata lain, Radithor sebenarnya bisa secara sederhana disebut sebagai air radioaktif.

Kala itu, seperti dilansirallthatsinteresting.com pada Rabu (12/10/2022), tidak seorang pun di dunia ini yang mengetahui bahwa radioaktif dapat memicu mutasi genetik, termasuk kanker.

Penyakit ini pulalah yang kemudian menyerang Eben Byers yang harus meminum tiga botol Radithor setiap harinya.

Semula, efek sampingnya hanyalah berupa penurunan berat badan, namun, dalam penurunan berat badan tersebut tak kunjung henti disertai dengan sakit kepala berlebihan.

Satu efek samping yang lebih mengerikan kemudian terjadi, rahang Eben Byers hancur hingga hanya menyisakan dua gigi depan.

Eben Byers sendiri kemudianwafat pada 31 Maret 1932 dengan keterangan kematian "keracunan radium".

Hisashi Ouchi

Kisah korban radioaktif lain yang tak kalah terkenal dalam sejarah adalah Hisashi Ouchi.

Dia merupakan teknisi diJCO (dulunya Konvensi Bahan Bakar Nuklir Jepang) di Tokai, Prefektur Ibaraki.

Bersama dua orang rekannya,Hisashi Ouchi menjadi korban jiwa dalam kecelakaan nuklir Tokaimura.

Kecelakaan ini sendiri kemudian dikenal sebagai kecelakaan nuklir terburuk sepanjang sejarah Jepang.

DilansirdariUnbelieveable Fact pada Kamis (18/2/2021), kecelakaan yang terjadi pada 30 September tersebut berawal saatHisashi Ouchi dan rekannya sedang memindahkantujuh ember uranil nitrat ke tangki pengendapan.

Namun, sebelum tangki tercapai, tiba-tiba terjadi reaksi yang tidak terkontrol yang kemudian memicu muntahan partikel radiasi.

Hisashi Ouchi, sebagai orang yang terdekat dengan tangki tersebut kemudian diketahui terpapar radiasi dengan jumlah energi setara denganhiposenter bom atom Hiroshima.

Saat masih menjalani perawatan,Hisashi Ouchi terdeteksi terkena radiasi setingkat17 Sievert (satuan efek biologis akibat radiasi), padahal 8 Sievert saja sudah sangat fatal.

Sementara dua orang rekannya, Shinohara dan Yokokawa masing-masing hanya memiliki tingkat radiasi 10 Sv dan 3 Sv.

Hisashi Ouchi kemudian mengaku mengalami nyeri di sekujur tubuh dan juga merasa kesulitan untuk bernapas.

Dalam pemeriksaan lebih lanjut, diketahui bahwa kromosomHisashi Ouchi hancur, sementara jumlah sel darah putihnya anjlok hingga mendekati nol.

Sekujur tubuhnya juga turut mengalami luka bakar parah dan organ bagian dalamnya mengalami berbagai kerusakan hebat.

Berbagai upaya coba dilakukan untuk bisa menyelamatkanHisashi Ouchi, namun pria ini hanya mampu berjuang selam 83 hari.

Tepat pada pukul 11:21 tanggal 21 Desember 1999,Hisashi Ouchi dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga: Kisah Eben Byers, Pria Kaya yang Mati Mengenaskan Karena Minum Obat Radioaaktif, Rahangnya Sampai Lepas

Artikel Terkait