Weton Jawa Hari Ini, Weton Kamis Wage, Watak Lahir Menurut Weton, Mongso, dan Wuku

K. Tatik Wardayati

Penulis

Weton Jawa hari ini, weton Kamis Wage, watak lahir menurut weton, mongso, dan wuku.
Weton Jawa hari ini, weton Kamis Wage, watak lahir menurut weton, mongso, dan wuku.

Intisari-Online.comWeton Jawa hari ini, tanggal 20 Oktober 2022, jatuh pada weton Kamis Wage, mongso Kalima, dan wuku Watugunung.

Menurut perhitungan primbon Jawa, hari Kamis memiliki nilai neptu 8, sedangkan pasaran Wage memiliki nilai neptu 4.

Maka, kelahiran weton Kamis Wage, memiliki jumlah nilai neptu weton Jawa 12.

Berdasarkan primbon Jawa, mereka yang lahir pada Kamis Wage memiliki watak pendiam, suka menolong, bertanggung jawab, dan penurut.

Tetapi mereka juga memiliki watak yang sembrono dan menyepelekan sesuatu.

Kelahiran weton Kamis Wage juga terkenal dengan sifatnya yang suka menolong sesama, jika ada kerabat, keluarga, atau teman yang dalam kesulitan, maka mereka tidak segan-segan akan menjadi orang pertama yang menolong.

Mereka tidak tegaan, berwibawa, memiliki ucapan yang berisi, bertanggung jawab, setia, dan penurut.

Tetapi, mereka juga memiliki kelemahan, seperti sering berbohong, jahil, tidak pernah serius, sembrono, dan menyepelekan sesuatu yang dirasa tidak penting.

Mereka juga pemarah, kurang wawasan, dan tidak bisa berpikir panjang.

Namun, entah mengapa mereka sering kali mendapatkan kesialan dalam berbagai hal.

Mereka yang lahir pada weton Kamis Wage memiliki watak aras kembang, yang berarti memiliki pesona daya tarik terhadap lawan jenisnya.

Weton Kamis Wage termasuk dalam Nuju Pati, yang berarti banyak sial dan apesnya.

Weton Kamis Wage berada dalam naungan Pancasuda Satria Wibaya, yang berarti berbudi luhur dan berwibawa.

Weton Kamis Wage berada dalam naungan Tulus Banyu, yang berarti tekun, dermawan, dikagumi, dan lemah lembut.

Mongso Kalima, Pancuran Emas Sumawur Ing Jagad, untuk mereka yang lahir pada 14 Oktober hingga 9 November.

Kelahiran Mongso Kalima, Pancuran Emas Sumawur Ing Jagad, untuk mereka yang lahir pada 14 Oktober hingga 9 November.

Mongso Kalima itu hawanya sejuk dan cuaca syahdu, karena langit diselimuti dengan mendung, bahkan sering turun hujan, dengan curah hujan yang serin gpula sangat lebat.

Mangsa Kalima ini dikuasai oleh Batara Asmara, yang lama orbitnya 27 hari, maka sifat, tingkah laku, bahkan keberuntungannya sangat dipengaruhi oleh Batara Asmara.

Batara Asmara adalah dewa kesenangan an keberuntungan, namun sebelum kesenangan itu datang, datanglah terlebih dahulu godaan yang berupa gangguan-gangguan yang tidak menyenangkan.

Jika orang itu tabah, maka kesenangan dan keberuntungan segera menggantikan derita itu.

Pengaruh Batara Asmara pada orang yang lahir dengan mongso Kalima, adalah kewibawaan, harga diri, bekerja dengan diam-diam tetapi sukses.

Oleh karena itu, orang yang terlahir dalam mongso Kalima biasanya orang-orang yang pendiam, namun mereka dapat memberikan nasihat bagi orang yang membutuhkan, pandai menyimpan rahasia, sehingga banyak kawan yang mempercayai untuk sesuatu rahasia.

Penampilan mereka penuh misteri, hal itu karena mereka lebih senang bekerja secara diam-diam, perkataannya penuh arti dan kepastian.

Mungkin yang belum mengenal orang kelahiran mongso Kalima, terasa sangat kaku bergaul dengannya, segalanya tampak sangat tertutup, tetapi bila sudah mengenalnya lebih lama, maka terasa suatu hubungan persahabatan yang baik dan penuh canda, bahkan enak diajak untuk berbincang-bincang.

Sesuatu yang luar biasa bagi kelahiran mongso Kalima adalah ketabahan hati, dalam menghadapi kehidupan penuh dengan rasa percaya diri, jarang mengeluh, dan tidak pernah menyerah bila menghadapi kesulitan apa pun bentuknya.

Istimewanya lagi, ketika mereka mengalami suatu kesulitan, maka akan menemukan suatu jalan untuk mengatasi kesulitan itu, dan berhasil!

Bagi orang kelahiran mongso Kalima, tidak ada hal-hal yang dianggapnya sulit dan luar biasa, semua masalah dan kehidupan ini, dihadapinya dengan gembira dan tidak pernah berkeluh kesah.

Berdasarkan Primbon Jawa, mereka yang lahir pada wuku Watugunung, berada di bawah naungan Bethara Antaboga dan Batari Nagagini, yang berarti senang tinggal di alam untuk bertapa serta senang bertualang dalam asmara.

Mereka juga senang berada di tempat yang sunyi, jika menjadi pendeta, mendapat kehormatan, senang bersemedi, serta sering bersedih hati.

Mereka kelahiran wuku Watugunung digambarkan rupawan, tinggi budinya, dan tidak suka pada keramaian, namun terlihat angkuh, dan cemburuan.

Bahaya yang bakal dihadapinya adalah dianiaya.

Untuk itu memberikan sedekah berupa ketupat dan juadah, serta makanan bermacam-macam rasa, mulai dari yang manis, asin, asam, sepet, pedas, dan pahit.

Saat wukunya berjalan selama tujuh hari, sebaiknya menghindari bepergian yang menuju ke timur.

Wuku Watugunung, saat baik untuk mencari penyembuhan, menanam, berteman, dan berbesanan.

Namun, tidak baik untuk membuat pagar pekarangan dan menyimpan harta benda.

Anda boleh tidak percaya dengan ramalan tersebut di atas, tetapi anggap saja sebagai tambahan pengetahuan untuk melestarikan warisan budaya bangsa kita.

Baca Juga: Hitung Weton Jawa; Kenali Watak Lahir untuk Kelahiran Tanggal 1-15 Menurut Primbon Jawa

Baca Juga: Hitung Weton Jawa; Kenali Watak Weton Jawa Lahir Hari Selasa dan Pasarannya

Temukan sisi inspiratif Indonesia dengan mengungkap kembali kejeniusan Nusantara melalui topik histori, biografi dan tradisi yang hadir setiap bulannya melalui majalah Intisari. Cara berlangganan via https://bit.ly/MajalahIntisari

Artikel Terkait