Intisari-Online.com – Salah satu cara memperoleh asupan vitamin D adalah melalui cahaya Matahari. Tapi, terlalu banyak berada di bawah sinar matahari tentu juga tak baik. Selain berbahaya untuk kesehatan kulit, cahaya matahari yang berlebihan juga bisa menyebabkan masalah kesehatan lainnya. Nah, berikut tanda-tanda kalau tubuh terlalu sering terpapar sinar matahari.
1. Berhenti berkeringatMengeluarkan keringat merupakan salah satu cara tubuh untuk mengatur suhunya. Nah, jika kita berhenti berkeringat setelah menghabiskan waktu di bawah sinar matahari, kulit akan terasa panas dan kering.
2. KeriputKeriput tak hanya berhubungan dengan penuaan saja. Tapi, hal itu juga bisa menjadi tanda kalau tubuh kita terlalu sering terpapar sinar matahari. Soalnya, keriput ini disebabkan kerusakan kolagen kulit akibat sinar UV yang berlebihan.
3. Didiagnosa katarakKatarak bisa disebabkan oleh sinar UV yang dapat merusak mata. Sebagian besar sinar UV masuk melalui bagian lensa. Akibatnya lensa bisa teriritasi dan terbakar. Nah, hal inilah yang bisa memicu katarak pada mata kita. Jadi, alangkah lebih baik bila kita menggunakan kacamata hitam ketika hendak ke luar.
4. Nyeri otot atau kejangBerkeringat karena terik matahari bisa mengurangi kadar garam dan hidrasi. Akibatnya, bisa membuat otot terasa nyeri, kram, bahkan kejang. Nah, bila hal ini terjadi, cobalah untuk mencari tempat yang lebih sejuk. Lalu, minumlah lebih banyak cairan. Namun, jika hal ini tidak membaik selama satu jam, segeralah meminta bantuan medis.
5. Pusing atau kebingunganPusing atau kebingungan merupakan tanda dari heatstroke (sengatan panas). Heatstroke ini amat serius dibandingkan kondisi lain yang disebabkan paparan sinar matahari yang berlebih.
6. Merasa lelahJika kita kelelahan, pusing, bahkan terasa ingin pingsan, mungkin hal ini menjadi tanda kalau tubuh terlalu lama dan sering terpapar sinar matahari. Rasa lelah dan pusing ini disebabkan karena kurangnya aliran darah ke otak akibat meningkatnya suhu tubuh.
(Rd.com/Victoria Holt)