Ini Dia, Lima Alasan Mengapa Kita Perlu Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Ilham Pradipta M.

Editor

Ini Dia, Lima Alasan Mengapa Kita Perlu Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut
Ini Dia, Lima Alasan Mengapa Kita Perlu Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Intisari-Online.com – Menyikat gigi tak hanya menyoal kesehatan gigi dan mulut saja. Kondisi gigi dan mulut yang tak terawat, ternyata bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Nah, berikut ini adalah asalan mengapa kita perlu menjaga kesehatan gigi dan mulut:

1. Membahayakan kesehatan jantung. Orang degan penyakit gusi memiliki hampir dua kali kemungkinan untuk menderita penyakit arteri koroner. Sebelumnya, para peneliti tidak yakin mengapa hal itu bisa terjadi.

Namun, suatu teori mengatakan kalau hal itu disebabkan bakteri dari mulut kita. Bakteri itu bisa memasuki aliran darah dan membawa plak-plak ke pembuluh darah di jantung kita. Imbasnya, bisa menyebabkan peradangan dan risiko gumpalan darah yang bisa memicu serangan jantung.

2. Mempengaruhi pernapasan. Tak hanya jantung, penyakit gusi juga bisa meningkatkan risiko infeksi pernapasan. Contohnya seperti penyakit paru chronic obstructive pulmonary disease (COPD) dan pneumonia. Menurut Journal of Periodontolog, infeksi ini bisa disebabkan ketika bakteri mulit terhirup ke paru-paru dan menyebabkan peradangan.

3. Mempengaruhi memori otak. Beberapa penelitian menunjukkan, kesehatan mulut bisa berhubungan dengan peningkatan risiko demensia. Menurut para ahli, bakteri mulut dapat menyebar ke otak melalui saraf kranial yang menghubungkan rahang dan aliran darah. Alhasil, bisa meningkatkan risiko terbawanya jenis bakteri (plak) yang terkait dengan alzheimer.

4. Masalah gula darah. Orang dengan diabetes lebih mungkin memiliki penyakit periodontal, dibandingkan orang tanpa diabetes. Hal ini dipengaruhi karena rentannya penderita diabetes terhadap infeksi.

Menurut para ahli, penyakit gusi juga bisa membuat tubuh lebih sulit untuk mengendalikan gula darah. Setelah gula darah bermasalah, penyakit gusi bisa meningkatkan gejala diabetes.

5. Masalah kesuburan. Hasil penelitian di Australia mengatakan, wanita usia subur yang memiliki penyakit gusi, membutuhkan waktu tujuh bulan untuk hamil. Sedangkan wanita subur tanpa penyakit gusi, hanya membutuhkan waktu lima bulan.

Tak hanya itu saja, penelitian lain menemukan bahwa wanita hamil dan menderita penyakit gusi, memiliki risiko keguguran yang lebih tinggi.

(Prevention.com/Holly C)