9 Fakta Tentang Tidur yang Sama Sekali Tidak Benar (2)

Lila Nathania

Editor

9 Fakta Tentang Tidur yang Sama Sekali Tidak Benar (2)
9 Fakta Tentang Tidur yang Sama Sekali Tidak Benar (2)

Intisari-Online.com – Selama ini ada banyak hal yang dikatakan oleh peneliti dan ahli tentang tidur. Inilah 9 fakta tentang tidur yang sama sekali tidak benar.

4. Menghitung domba membuat kita cepat tidur

Jika Anda memang sering mengalami masalah susah tidur, menghitung domba justru akan membuat Anda lebih susah lagi untuk tidur. Studi terhadap 41 orang yang memiliki penyakit insomnia membuktikan bahwa ketika mereka diberi instruksi untuk menghitung domba, waktu yang dibutuhkan sebelum mereka benar-benar tertidur jadi lebih lama. Solusinya? Para penderita insomnia ini justru lebih cepat tidur ketika diminta membayangkan gambar yang membuat mereka rileks.

5. Jangan pernah mambangunkan orang yang berjalan dalam tidur atau mereka akan meninggal

Anda tentu akan mengagetkan orang yang berjalan dalam tidur jika tiba-tiba membangunkan mereka di tengah jalan, namun hal ini sama sekali tidak memiliki efek kematian. Mereka hanya akan kaget dan bingung karena merasa tidur dengan biasa saja namun tiba-tiba bisa berada di tempat lain selain kasur mereka sendiri. Jadi, jika ada orang berjalan dalam tidur, lebih baik Anda membangunkannya sebelum mereka tersandung atau terluka.

6. Manusia hanya mengalami mimpi dalam fase tidur REM

Berbeda dari keyakinan sebagian besar orang, mimpi ternyata tak hanya hadir dalam fase tidur REM (rapid eye movement). Jadi, sebenarnya kita semua bisa mendapatkan mimpi dalam berbagai fase tidur. Walau begitu peneliti menginformasikan bahwa mimpi yang didapat saat REM dan non-REM memang berbeda. Biasanya mimpi non-REM berisi tentang kegiatan sehari-hari sedangkan mimpi REM biasanya tentang hal-hal yang lebih fantasi.

(iflscience.com)