Ini Dia, Enam Rahasia Para Atlet Olimpiade untuk Meningkatkan Performanya (1)

Intisari-Online.com – Setiap atlet Olimpiade barang pasti memiliki jadwal latihan yang ketat. Tak hanya itu saja, mereka juga pasti menjaga asupan nutrisi hariannya. Soalnya, apa yang terletak di piring mereka menentukan performa mereka di lapangan. Nah, pernakah Anda bertanya apa saja yang akan dilakukan atlet untuk menjaga dan meningkatkatkan perormanya di lapangan?

1. Makanan sama halnya dengan bahan bakarPara atlet tentu mengetahui persis apa yang harus mereka makan dan minum, kapan, dan seberapa banyak. Soalnya, atlet terbaik menganggap makanan dan minuman sebagai bahan bakar. “Gizi adalah bagian dari gaya hidup mereka secara keseluruhan, seperti latihan dan tidur mereka,” ujar Nancy Clark, M.S., R.D., ahli gizi olahraga untuk atlet elit di Olimpiade 2016

2. Menambah energi melalui kopi“Kafein dikenal sebagai penambah kinerja, dan kopi merupakan sumber alami dari kafein yang banyak atlet sukai,” ujar licia Kendig, MS, RD, CSSD, a ahli gizi olahraga senior di United States Olympic USOC.

Untuk menghasilkan keuntungan yang bisa meningkatkan performa mereka, atlet akan meminum 200 sampai 300 mg kafein (sekitar dua sampai tiga cangkir kopi). Tapi, waktu mengonsumsi tentu tak asal-asalan. Mereka akan mengonsumsinya 90 menit sebelum pertandingan atau perlombaan dimulai.

Selain itu, para ahli gizi juga akan meminta atletnya untuk membatasi atau menghindari asupan kopi sekitar tujuh hari menjelang acara dimulai. Menurut para ahli, cara inilah yang bisa menghasilkan manfaat maksimal dari kafein.

3. Tak boleh dehidrasiMenurut Meg Mangano, RDN, CSSD, ahli nutrisi untuk LA Clippers dan USOC Sport Science Network, para atlet akan meminum air setelah mereka bangun tidur dan sepanjang hari.

Soalnya, dehidrasi dapat mempengaruhi performa mereka secara signifikan. Hal sebaliknya juga berlaku. Minum banyak cairan adalah salah satu hal yang paling mudah atlet lakukan untuk meningkatkan performanya.

Kebanyakan atlet akan mengonsumsi cairan tiap harinya sekitar setengah hingga satu ounce (0.02 liter) per pound (0.45 kg) dari total tubuhnya. Setidaknya, setengah dari cairan tersebut berupa air mineral.