Intisari-Online.com - Sebelum bersemangat mengecilkan perut yang buncit, alangkah baiknya terlebih dulu mengetahui pemicu kebuncitaan tersebut. Biang keladinya tentu adalah lemak berlebih di perut. Yuk, mari mengenal lemak yang jadi penyebab utama perut buncit.
Meski diperlukan tubuh sebagai cadangan tenaga, namun memiliki timbunan lemak yang berlebih di dalam tubuh, terutama di perut dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Jenis lemak di perut sendiri ada dua, yakni lemak subkutan yang berada di bawah kulit dan lemak visceral yang berada di bawah rongga perut. Obesitas sentral sendiri disebabkan adanya peningkatan lemak visceral, yang disimpan di sejumlah organ internal dalam perut, seperti hati, pankreas, dan usus.
Dibandingkan lemak subkutan, lemak visceral memiliki dampak yang lebih buruk. Bahkan juga lebih bahaya dibandingkan lemak di paha dan panggul. Kalau jumlahnya berlebih, lemak ini dapat menyebabkan peradangan dan memicu produksi hormon yang dapat mengganggu metabolisme tubuh.
Selain itu, lemak visceral juga mengeluarkan asam lemak bebas, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol. Akibatnya, risiko terkena penyakit jantung dan stroke lebih besar. Sifatnya yang menganggu kerja hormon insulin juga membuat risiko diabetes tipe dua meningkat. Pada wanita, lemak visceral dapat menyebabkan risiko kanker payudara.
Selain lemak visceral, setidaknya, ada tiga penyebab perut buncit. Anda dapat membaca selengkapnya di majalah Intisari edisi Agustus 2016.