Intisari-Online.com - Pernahkah Anda mengalami telinga terasa berdenging? Tak perlu khawatir, Anda tak sendirian. Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam JAMA Otolaryngology Head & Neck Surgery, menemukan, satu dari 10 orang dewasa menderita tinnitus, yakni sebuah persepsi terhadap suara yang sebenarnya tidak ada. Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi telinga berdengung atau tinnitus:
Sebagian besar mereka yng mengalami tinnitus mengaku mendengar suara denging sangat tinggi di telinga. Tinnitus dapat datang dan pergi, atau tidak pernah berhenti. Bahkan, dokter tak bisa menyebutkan pasti penyebab hal itu.
Ada berbagai macam penyebab tinnitus. Mulai dari, adanya kotoran yang menumpuk dalam telinga, mendengar musik terlalu keras, faktor usia, hingga penggunaan obat antidepresan.
Sayangnya, untuk kasus kronis, belum ada obat untuk menyembuhkannya. Menurut Sarah Mowry, MD, assistant professor and anggota dari Ear, Nose & Throat Institute at University Hospitals Case Medical Center in Cleveland, Ohio, tinnitus dapat diatasi dengan cara menutup telinga ketika mengalami tinnitus.
Mowry mengatakan, sebetulnya, tinnitus dapat menjadi tanda dari tubuh ketika mengalami stres atau kurang tidur. Maka itu, Anda dapat melakukan beberapa teknik sebelum tidur, seperti melakukan latihan pernapasan atau peregangan ringan. Hal ini setidaknya dapat meredam suara itu secara perlahan.
Sedangkan, untuk pencegahan dapat memakai penutup telinga ketika pergi ke konser. Hal ini terbukti efektif untuk mencegah tinnitus. Sebuah penelitian, menemukan, hanya 12% dari penonton konser yang memakai penutup telinga yang mengalami dering di telinga. Sementara itu, 40% mengalami dering di telinga akibat tidak menggunakan penutup telinga.
(Health.com)