Berapa Lama Harusnya Kita Tidur?

Mentari Desiani Pramudita

Editor

Berapa Lama Harusnya Kita Tidur?
Berapa Lama Harusnya Kita Tidur?

Intisari-Online.com- Anda suka begadang dan kemudian mengemudikan kendaranaan Anda dalam waktu lama? Sebaiknya kurangi kebiasaan kurang baik tersebut. Hal ini dikarenakan tahun 2015, mencatat 100.000 kecelakaan lalu lintas akibat kurang tidur. Lalu berapa jam harusnya kita tidur?

National Sleep Foundation mengeluarkan sebuah studi pada tahun 2015. Studi ini melibatkan 18 peneliti yang menyisir 320 artikel mengenai waktu tidur terbaik untuk setiap umur. Penelitian ini dibuat karena terdapat banyak kecelakaan lalu lintas yang disebebkan karena kekurangan waktu tidur.

Seseorang yang hanya tidur selama dua jam berarti ia memiliki ‘hutang tidur’. Karenanya otak Anda akan mencari waktu-waktu tertentu untuk ‘menidurkan diri’. Jika itu terjadi ketika Anda sedang santai di rumah atau di kantor tidak masalah. Namun bagaimana jika itu terjadi ketika Anda sedang mengemudi? Sayangnya kejadian ‘hutang tidur’ ini lebih banyak terjadi ketika sedang berkendara.

Dari 50 negara, terdapat kecelakaan sebanyak 100.000 dengan 76.000 korban luka dan 1.500 kematian setiap tahunnya. Alasan mereka juga sangat sederhana, seperti ‘Saya habis begadang’ atau ‘Saya mengemudi selama 24 jam’.

Hasil dari studi ini pun menemukan waktu terbaik untuk Anda tidur berdasarkan rentang usia.

  • Untuk anak usia enam tahun ke atas dibutuhkan tidur selama sembilan sampai 11 jam.
  • Untuk remaja usia 11 sampai 16 tahun dibutuhkan waktu delapan sampai 10 jam. Hal ini mengingat remaja sedang dalam tumbuh kembang, sehingga produktivitasnya lumayan tinggi.
  • Untuk orang dewasa di atas usia 19 tahun membutuhkan tidur sebanyak tujuh sampai sembilan jam.
  • Untuk dewasa di atas 65 tahun hanya membutuhkan waktu tujuh sampai delapan jam. Pola ini bisa berubah mengingat dewasa di atas 65 tahun lebih suka tidur ringan pada siang hari selama beberapa jam.
  • Untuk wanita yang sedang hamil, hormon kehamilan akan membuatnya dirinya cepat capek. Sehingga bisa tidur lebih lama dan itu biasanya pada siang hari sampai sore hari.
(medicaldaily.com)