Dalam situs breached, Bjorka mencantumkan logo Presiden Republik Indonesia.
Akun Twitter Dark Tracer juga membuat peta peta data yang diduga telah dicuri oleh Bjorka.
(Kami sekarang sedang memprofilkan Aktor Jahat "Bjorka" yang membocorkan DATABASE KEWARGANEGARAAN INDONESIA. Dia telah membocorkan banyak database yang menargetkan Indonesia sejak tahun 2020. Analis dan penyelidik yang ingin membuat profilnya dapat menggunakan platform DarkTracer kami)," tulis akun Twitter @darktracer_int.
Dirjen Aplikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Semuel Abrijani Pangerapan menyampaikan pesan ke hacker Bjorka agar tidak melakukan penyerangan.
Dilansir dari situs forum online breached.to , hacker Bjorka pun memberikan tanggapan soal pesan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
¨My Message To Indonesian Government: Stop Being An Idiot (pesan saya untuk pemerintah Indonesia: berhenti menjadi idiot,¨ tulis keterangan tersebut.
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR