Advertorial
Intisari-Online.com -Pernyataan kontroversial kembali terlontar dari mulut kandidat Presiden Amerika Serikat Donald Trump sesaat setelah Penembakan Orlando.
Dalam satatus Twitter-nya, Trump menyebut bahwa aksi ini memiliki keterkaitan dengan kelompok teroris Islam. Ia juga “memberi selamat” kepada orang-orang yang selama ini berseru anti-Islam.
Penembakan Orlando terjadi sebuah kelab malam di Orlando, Amerika Serikat, pada Minggu (12/6) waktu setempat.
Sebanyak 50 orang meninggal dunia dan 53 lainnya mengalami luka-luka. Omar Mateen—yang tewas dalam aksi penyerangan—disebut sebagai aktor intelektual di balik serangan brutal ini.
Soal komentar pascapenembakan, mula-mula Trump menghanturkan doa untuk para korban dan keluarganya.
Laporan terakhir menyebutkan, 50 orang tewas dan 53 lainnya luka-luka. Tak lama kemudian, ia mengapresiasi ucapan selamat dari orang-orang karena selama ini menyuarakan aksi anti-Islam radikal. Dan status inilah yang dianggap kontroversial.
Inilah rangkaian status Trump di Twitter:
Horrific incident in FL. Praying for all the victims & their families. When will this stop? When will we get tough, smart & vigilant?— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) June 12, 2016
Appreciate the congrats for being right on radical Islamic terrorism, I don't want congrats, I want toughness & vigilance. We must be smart!— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) June 12, 2016
Is President Obama going to finally mention the words radical Islamic terrorism? If he doesn't he should immediately resign in disgrace!Selain terlalu menyudutkan kelompok Islam, oleh beberapa pengritiknya, Trump juga dianggap tidak bijaksana.— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) June 12, 2016
Pada saat banyak orang berduka, ia malah memamerkan bahwa dirinya diselamati orang-orang atas sudut pandangnya selama ini.
Berikut beberapa kecaman netizen yang ditujukan untuk kicauan sang calon presiden.