Intisari-Online.com -Seorang bocah empat tahun hampir buta setelah diserang oleh sekelompok burung camar. Bocah itu, bernama Leon Lu-Dexter, mengdapatkan goresan beberapa inci di samping matanya.
Tiga ekor camar agresif berusaha merebut es krim dari tangan Lu-Dexter. Ayahnya, Aaron Dexter, langsung berbalik badan ketika mendengar jerita anaknya. Tanpa ba-bi-bu, ayah dua anak itu langsung menyerang “tiga preman” berparuh itu.
“Tidak ada yang benar-benar terjadi di awal, lalu ada keributan dan ketika aku berbalik ada dua atau tiga burung camar di sekitar kepalanya (Lu-Dexter),” ujar si ayah. “Saya mengusir mereka dan berpikir positif, tapi ia bilang, ‘burung-burung itu melukaiku’.”
Serangan itu menciptakan goresan nisbi besar di pelipis kanan si bocah, persis di bawah matanya. Aaron, dari Ilfracombe, percaya camar-camar itu telah begitu berani dalam beberapa bulan terakhir. Menurutnya, hal ini disebabkan oleh banyaknya wisatawan yang memberinya makan.
Terlepas dari itu, Aaron masih bersyukur bahwa binatang yang menyerang anaknya hanya beberapa ekor burung. “Apa yang akan terjadi jika yang menyerang adalah seekor anjing?”tanya Aaron menutup obrolan.(Metro.co.uk)